Ayo, Jangan Buang jiwa Anak-anak dalam diri kita!

Menurut banyak orang berpikir dewasa, bersikap dewasa, menjadi orang yang lebih serius, lebih tenang dan Tidak pecicilan seperti anak kecil adalah sesutau yang bagus sih.Pada akhirnya kita yang termakan omongan tersebut terjebak pada situasi dimana kita membunuh jiwa anak-anak yang masih ada di dalam diri kita sendiri dan menjadi orang dewasa yang membosankan dan kaku.

Advertisement

Padahal punya pemikiran dan bersikap seperti anak kecil seperti anak-anak sesekali dadalah sesutu yang menyenangkan dan bagus dbagi diri kita.Bahkan menurut banyak penelitian, pemikiran yang terlalu serius dan kegiatan yang menguras tenaga membuat otak kita rentan sekali stres dan frustasi. Tentu hal ini tak baik bagi kesehatan kita yang bisa buat kita kehilangan senyuman dan hati kita jadi tak bahagia.

Memang sih,Seiring menuanya umur kita,kita akan menghadapi banyak hal yang membutuhkan improvisasi diri dengan masyarakat.Bahkan terkadang kita terpaksa untuk mengikuti paradigma dan penilaian orang yang membuat kita tak berdaya, terbatasi dan juga terikat.Dan Hal tersebut menurut sebagian orang "katanya" sangat wajar, namun kalau kita sendiri terjebak dalam hal ini, bisa jadi kita cepat mati.

Tentu kagak mau kan klo kita cepat mati karena terjebak pada hal hal yang terpaksa kita lakukan,yang pada akhirnya juga,kita banyak mengabaikan suara hati kecil yang masih ingin bersenang-senang.

Advertisement

Memang,kita perlu menjadi lebih dewasa seiring bertambahnya usia, karena ada tanggung jawab yang perlu ditanggung. Namun jangan menjadikan tanggung jawab itu membunuh apa yang ada di dalam diri kita.

ayo,cobalah ambil waktu jeda untuk mengembalikan diri kita seperti dulu. Melakukan apapun yang kita suka dan berhenti merangkul diri kita sendiri dengan sikap sok dewasa kita.Biarkan jiwa anak-anak keluar dari diri kita agar hidup kita seperti pelangi dan lebih berwarna.

Advertisement

Seperti anak-anak yang mewarnai hidup mereka yang tidak hanya dengan pensil warna, tapi juga dengan tawa, rasa penasaran, keingintahuan yang tinggi dan serta perasaan bahagia.

Jadi coba deh, sebentar saja ingat-ingat seperti apa rasanya menjadi anak kecil. Bagaimana kita dulu tertawa lepas dan menginginkan balon warna-warni, atau es krim rasa cokelat hingga bibir kita belepotan. Kita pasti akan lebih mencintai hidup kita, dan kita akan punya pemikiran yang lebih bijaksana. Please be happylah dengan jiwa kekanak kanakan yang ada dalam diri kita.Biarkan orang lain berbicara tentang kedewasaan dan biarkan diri kita menikmati warna warni kehidupan kita!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka ngantuk,suka jalan,rada konyol.

CLOSE