Jika Tidak Bisa Berdamai untuk Diri Kalian Sendiri, Setidaknya Berdamailah Untukku…

Biarlah orang lain berbahagia karena memiliki pacar, bagiku, saat ini yang kuinginkan hanyalah melihat kedua orangtuaku berdamai..

Pengambilan rapor tiba.. Selamat ya kamu mendapat rangking pertama nak.. Aku hanya tersenyum.. Ucapan Ibu guruku terdengar biasa saja bagiku..

Orang tuaku bahkan tak mengucapkan selamat.. Mereka terlalu sibuk mencari siapa yang benar siapa yang salah atas segala persoalan..

Urusan orang dewasa memang tak bisa ku mengerti..

Sudahlah aku tak perlu berdebat panjang pada Ibuku hanya untuk mendengar kedua orang tuaku memberikan ucapan selamat..

Pertengkaran demi pertengkaran selalu terjadi.. Aku bahkan tak mengerti apa yang mereka perdebatkan..

Bukan tak berusaha melerai.. Tak jarang aku berusaha melerai keduanya. Tetapi perbuatanku yang berusaha menengahi mereka berujung pada salah pukul

atau justru aku menjadi luapan amarah kedua orang tuaku..

mereka bilang, Orang Tua yang bertengkar menjadikan anak-anaknya broken home.. Meski kian hari aku merasa semakin besar kekosongan dihati ini, tapi aku anakmu Yah.. Bu…

Aku anak yang dilahirkan karena cinta.. dibesarkan karena komitmen.. Mari duduk bersama dan ceritakan padaku.. Ada apa ini???

Ayah, Ibu.. apa sih yang kalian perdebatkan?

Apa Ayah dan Ibu lupa besok adalah hari dimana aku dilahirkan..

Hari dimana kalian berdua merasa paling bahagia sedunia karena memilikiku sebagai pelengkap kebahagiaan kalian..

Ayah.. Ibu.. mereka bilang lebih baik aku mengungsi atau melaporkan hal ini pada komnas perlindungan anak.. Namun aku tak mau melakukan itu.. Aku tak bisa membiarkan pihak lain menjadi penengah, meski harus berujung pada birunya mata, nyerinya hati.. aku rela menjalani ini semua Yah…

Aku ingin menjadi orang yang mengembalikan cinta dan kasih sayang diantara kalian..

Ayah.. Ibu… Apa kalian tidak lelah bertengkar?? AKu saja sudah lelah sekali melihatnya…

menjelang hari ulang tahunku yang bertepatan dengan tahun baru, aku hanya ingin berbagi kebahagiaan bersama..

Ayah.. Ibu.. Tolong berdamailah. Jika tidak bisa berdamai untuk diri kalian sendiri, setidaknya berdamailah untukku..

2016 nanti aku hanya ingin bahagia ditengah kalian.. Karena akupun berhak untuk bahagia.. dan bahagiaku adalah melihat kalian disampingku..

Itu saja mauku.. hanya itu saja… Yah.. Bu…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bir dil asla yeterli değildir