Kalau Memang Sudah Waktunya, Nikmati Saja Patah Hatimu. Tapi Jangan Terlalu Berlarut-larut

Menikmati patah hati

Apa hatimu sekarang sedang begitu terluka? Terluka oleh seseorang yang sangat kamu percaya untuk dititipkan rasa, tapi pergi begitu saja. Terluka karena segala ekspektasi tentang cinta tiba-tiba harus hancur karena sebuah kata “pisah”. Menangislah, kamu tak perlu pura-pura tegar padahal hatimu remuk redam. Kamu tak perlu pura-pura baik-baik saja padahal rasamu diabaikan dengan mudahnya. Meski sakitnya luar biasa, kamu perlu menikmati patah hati pada akhirnya.


Kamu tidak sendirian…


Tidak perlu merasa sendiri, patah hati memang fase dalam hidup yang akan kamu temui. Entah sekarang ataupun nanti, Tuhan akan menguji rasa cinta dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuatmu terluka.

Tidak perlu merasa tak berharga, setiap orang punya keistimewaan masing-masing dalam dirinya yang akan membuat orang lain jatuh cinta. Jika dia memilih pergi, itu berarti dia bukan orang yang pantas menerima segala sayang yang kau punya.

Tidak perlu merasa trauma, karena sejatinya jatuh cinta dan patah hati akan selalu ada dalam perjalanan hidup kita. Kalau tidak bisa selamanya, mungkin dia hanya akan menjadi pelajaran hidup yang akan membuatmu makin dewasa.

Ini bukan akhir dari segalanya, kalau kamu merasa begitu hancur dan terluka, luangkan waktu untuk menerima segala keadaan tanpa perlu menentangnya. Semua ada waktunya, semua ada saatnya, tak perlu kamu paksa berhenti, tak perlu kamu pura-pura tak terjadi, karena semakin keras usahamu tak menerima, kamu hanya akan makin terluka.


Semua orang pernah punya kisah yang tak sempurna…


Kita sama, punya kisah yang tak sempurna, punya rasa yang tak terbalas dengan semestinya, pernah hancur, pernah kecewa, pernah dibuat berharap sangat banyak lalu dihantam kehilangan dengan sangat keras. Pernah diajak terbang tinggi, lalu dijatuhkan keras-keras ke bumi tanpa permisi. Semua itu pernah kita alami, lalu kenapa sekarang kamu begitu lemah dan tak mampu bangkit lagi?

Aku percaya segala yang terjadi adalah skenario hidup yang dibuat oleh-Nya, untuk membuat kita semakin kuat, untuk membuat kita semakin sadar apa yang harusnya terlewat dan apa yang memang akan menetap. Tak perlu bingung dan ragu, tinggalkan segala hal yang tak membuatmu bahagia, dan bertahanlah untuk sesuatu yang kau anggap akan membuatmu lebih baik nantinya.

Kamu sudah berjalan sejauh ini dengan segala luka dan bahagia yang mampu kau lewati prosesnya, apa kau rela segala pengorbanan hancur hanya karena satu orang tak berharga? Kamu berhak bahagia, dengan orang yang bisa menyayangimu dengan semestinya, dengan seseorang yang mampu menghargai kehadiranmu tanpa perlu kau merengek meminta dianggap ada.


Suatu hari, akan ada orang yang datang dengan segenap rasa.

Suatu hari, akan ada orang yang mengaggapmu segalanya.

Suatu hari, akan ada dia yang selalu bersedia menjadikanmu satu-satunya.

Hapus semua air mata dan berdirilah tegar tanpa dia.

Biarkan luka akan sembuh dengan sendirinya.

Maafkan dirimu sendiri karena bersedia dilukai oleh orang yang tak pantas kau beri rasa. – dan maafkan dia yang sudah mampir tapi tak bersedia selalu hadir.

Berjalanlah lagi, percaya lagi, dan jatuh cinta lagi.


 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do what makes you happy, and always share positive vibes. Follow my Wattpad : @LeonitaSaputri

Editor

Not that millennial in digital era.