Kali Kedua dari Raisa dan Rindu Untukmu dalam Diam

Tentang cinta yang selama ini kupendam dalam-dalam semenjak kepergianmu. Entah kenapa si cantik Raisa berhasil membuatku terbawa-bawa perasaan yang tak seharusnya kurasakan lagi. Malam ini, di kota yang semakin kubenci karena ia memaksaku untuk menetapinya, dan kebencian itu semakin kurasakan saat ia mempertemukan kita, yang pada akhirnya harus sama-sama terluka … lagi. Bukannya aku bermaksud angkuh atau sebagainya, terkadang aku merasa sudah melupakanmu, Namun entah mengapa malam ini akumerasa kembali… kembali merindukanmu. Sungguh aku tak bermaksud merayu ataupun menggodamu. Aku hanya mencoba mengutarakan apa yang kurasakan saat ini. Sama. Persis. Apa adanya.

Tak ada maksud seperti si Raisa yang menggodamu untukkembali jatuh cinta padaku, jatuh cinta pada kali kedua. Sungguh aku tak bisa mendengarnya, bukan karena suara atau liriknya, lagu itu cukup indah, namun aku tak bisa mengendalikan hatiku ketika mendengarnya,mengendalikan hatiku untuk berhenti memikirkanmu. Aku juga tak bisa menyamakan dirimu dengan Nicholas Saputra dalam video klipnya. Dirimu tak setampan dirinya

Oh, dear… aku juga mendengar bahwa kini kau telah bersama wanita lain. Wanita lembut dengan senyum menawan. Aku juga tak mungkin menjadi wanita kejam yang merebutmu lelaki yang dicintainya setulus hati. Aku tetap sportif dan tulus ikhlas melepasmu bersamanya, asal kau bahagia aku pun bahagia, terdengar munafik bukan? Tapi tenang saja dalam tulisan ini tak ada kebohingan sedikitpun, aku memang tak setuju dengan jatuh cinta kali kedua. Tapi untuk berteman denganmu aku sangat memebuka pintu hatiku lebar-lebar

Selama ini aku merasa cukup kuat semenjak kau pergi. Aku tak secengeng dulu, secengeng saat kau meninggalkanku, aku semakin memuncak dan meninggi, menjulang bersama mimpi-mimpiku yang harus kuwujudkan meski tak ada namamu dalam lembaran kisahnya.

Ribuan malam telah menemaniku melupakan waktu singkat yang memebuatku jatuh cinta dan tersakiti karenanya

Rasa sesak itu yang telah perlahan kulupakan selama ini agak sedikit menumbuh ketika ku mendengar suara Raisa. Tapi aku harus tetap kuat, berkutat pada mimpi-mimpiku, menemukan Pangeran baru yang pastinya bukan dirimu. Tapi aku telah kuat, aku telah berubah semoga sentilan rindu dari suara Raisa tidak megusik hidupku dan perasaanku kini. Maafkan aku yang diam-diam sedikit merindukanmu malam ini hanya sedikit kok tidak banyak. Terima Kasih engkau pernah hadir dan menjadikanku lebih kuat dnegan kepergianmu.