Kamu Boleh Pergi Tanpa Alasan, tapi Tolong Bantu Aku Melupakanmu dan Segala Kenangan

Kamu boleh pergi tanpa alasan

Setiap hari melalui hari bersama, membangun mimpi bersama dan pada akhirnya aku bangun dari mimpi itu sendiri. Belum siap rasanya berdiri sendiri, aku kaget aku shock setelah kamu memutuskan untuk pergi tanpa sebab yang pasti. Aku merasakan kegelisahan yang luar biasa, aku merenung, menangisimu, mengharapkanmu.

Belum terbiasa aku sendiri, aku tidak berani keluar sama sekali, aku diam dan aku terpaku. Aku melihat bayanganmu di sampingku tapi aku tidak bisa memelukmu, aku rindu… Rinduku luar bisa dahsyat. Aku bingung harus mulai hariku dari mana. Aku tidak berniat untuk melupakanmu tapi tolong aku untuk melupakan kenangan kita, banyak hal yang aku lalui bersamamu, banyak tempat yang aku kunjungi bersamamu. Ini sulit sangat sulit sekali.

Aku lelah, tolong kembali aku tidak bisa terus seperti ini. Aku membutuhkanmu untuk membangun mimpi-mimpi kita yang kita impikan setiap hari. Masih ingat dengan kata-katamu dengan rayuan mautmu yang membuat aku setiap hari merasa seperti putri merasa satu-satunya wanita yang beruntung di dunia ini. Aku rindu dengan rayuan mu, aku rindu dengan gombalanmu, apa kamu tidak ingat itu? Hingga dengan mudahnya kamu meninggalkanku tanpa sebab dan alasan yang jelas.

Masih maukah kamu memperbaiki hubungan ini? Masih maukah kita saling terbuka, bilang padaku apa kesalahanku hingga aku lengah dan membuatmu pergi dari kehidupanku. Tolong beritahuku jika aku berbuat salah, tolong rangkul aku , aku yakin kamu masih punya rasa yang sama sepertiku. Kita akan berjuang bersama dan kita bangun mimpi-mimpi kita bersama.

Jika ingin benar-benar pergi tolong rangkul aku sekuat tenagamu dan bisikan padaku bahwa kita sudah tidak bisa bersama lagi, jangan lari untuk meninggalkan ku tapi berjalanlah perlahan agar aku tidak merasakan sakit hati yang begitu dasyat.

Untukmu yang pergi tanpa sebab aku di sini masih menanti berharap ini sebuah lelucon kecil.

Aku merindukanmu~

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sudah menjadi ibu beranak satu, masih hobby bikin baper hati cewe-cewe dengan tulisanku. Suka senyum ngeliat coment-coment kalian.

Editor

Not that millennial in digital era.