Kamu Tak Selalu Nyata Dalam Setiap Waktuku, Tapi Abadi di Hatiku

Aku mencarimu di setiap saat mata terbuka, ketika sang fajar mulai menampakkan cahayanya. Memperhatikan tangan dan jari-jariku, ada harapan di sana, ketika terbangun tanganmu erat menggenggam tanganku. Tapi waktu masih enggan merubah mimpi jadi nyata, takdir masih ingin harapan semakin menguat agar kelak bersama tidak akan ada cela.

Advertisement

Aku mencarimu pada terik mentari, memastikan jika tiada satu sorotan sinar sang mentari pun yang akan membakar tubuhmu, tapi kau tak terlihat oleh nyataku. Kau tak di sini.

Lalu aku mengadu pada malam, mencarimu dalam gelap, karena tak ada 1 malam pun yang ingin kulalui tanpa kamu memelukku hangat. Tapi malam muram, dia hanya memberi cahaya bintang tanpa pernah mengerti jika cahayaku adalah kamu. Kilauan bintang di sana tak sama denganmu, cahayanya meski mampu menembus malam tapi tak mampu menembus hatiku, tak sepertimu yang dengan sekali detik telah mampu menjadi cahaya dalam hidupku.

Kamu bukan bintang, kamu bukan rembulan ataupun matahari. Kamu adalah kilat yg dengan cepat mampu mengisi setiap ruang kosong di hatiku, memenuhinya dengan cinta yang tiada terhingga. Cinta hebatmu menjadikan rindu tercipta di setiap detik kehidupan, cinta tulusmu menjadikan hampa berganti ceria. Kamu, sesungguhnya tak tergambar oleh apapun. Begitu berarti hingga dalam setiap pandangan yang ku cari adalah dirimu.

Advertisement

Namun pada hari-hari yang berlalu, kamu tak nyata di pandanganku. Pada pagi, siang bahkan senja yang temaram saat malam tiba kamu tak nampak di depanku. Ketiadaaan ini membuat rindu semakin menggila. Menjadikan asa jumpamu tak lagi terbendung. Aku rindu, sungguh sangat rindu. Aku rindu pagi bersamamu, siang dengan senyumanmu, senja menatapmu dan malam dalam pelukanmu. Pada waktu-waktu itu kini tiada adamu yang nampak hanya bayangan. Dari harapan yang tercipta karena rindu. Tapi di hati ini jelas kau tampak nyata tak terlihat tapi abadi di dalamnya.

Pada pagi, siang dan senja hingga malam kamu memang tak selalu ada, belum menjadi nyata di setiap waktu, tapi di hatiku. Kamu penguasa yang paling nyata, selalu ada dan tak terusik oleh apapun.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

3 Comments

CLOSE