Karena Hidup dan Nasib Merupakan Misteri yang Harus Dijalani dengan Ikhlas

Berusahalah untuk menerima setiap apa yang telah diberikan Tuhan dan jangan lupa untuk selalu bersyukur.

Mungkin kita pernah bertanya ”Mengapa nasib seseorang berbeda-beda”. Nasib orang memang berbeda-beda. Justru dengan perbedaan itu seharusnya kita banyak bersyukur. Dengan perbedaan dunia semakin berwarna. Jangan pernah sesali karena kita berbeda nasib. Sebaliknya, jadikan perbedaan nasib itu sebagai semangat untuk mencapai kemaslahatan bersama. Semula saya pernah protes pada keadaan, pada nasib manusia yang berbeda, pada nasib kita yang berbeda.

Advertisement

Setelah menyadari adanya perbedaan nasib pada masing-masing orang, maka tidaklah mengherankan apabila keadaan hidup kita tidak ada yang mutlak sama. Ada yang lahir di keluarga yang kaya, miskin, ada yang lahir dalam keluarga yang pemarah dan ada yang lahir dalam keadaan negara yang kacau balau dan penuh dengan kebencian diantara orang-orang sekitarnya.

Kemudian saya merenung dan berfikir bahwa nasib manusia itu seperti sepasang kaki yang berjalan. Keduanya tidak akan pernah dipertemukan dalam satu derap irama langkah. Tetapi harus melangkah bergantian kaki kiri, kemudian kaki kanan, begitu seterusnya…

Meski nasib manusia yang digambarkan kaki kiri dan kaki kanan tidak akan pernah berjalan bersamaan, sepasang kaki itu adalah gambaran (nasib manusia yang berbeda), tetapi membawa satu beban yaitu tubuh manusia mencapai satu tujuan bersama. Jika saja manusia bisa dan mau bersyukur, betapa luas dan dalam maknanya.

Advertisement

Demikian juga dalam dunia percintaan, dua nasib manusia seringkali dipertemukan dan tak jarang menghasilkan pertentangan. Dia orang kaya, aku orang miskin… Kita berbeda nasib. Tidak mungkinlah kita berjodoh. Perjodohan akhirnya ditentukan pihak lain yaitu orang tua, dan nasib yang berbeda mengharuskan kita berpisah di persimpangan jalan. Padahal, kalau saja para orang tua paham makna perbedaan, tidak seharusnya mengandaskan percintaan anak-anak mereka. Biarkan mereka menentukan sendiri pilihannya, meski berbeda nasib namun tujuan kedua kaki melangkah secara bergantian itu hanya satu yaitu kebahagiaan Jika kita mencoba sedikit terbang lebih tinggi dan zoom out terhadap apa yang kita rasakan, dalam dunia pekerjaan contohnya nasib harus berbeda. Dia pemilik perusahaan, CEO perusahaan, atau manajer yang kaya dan berpengaruh. Sedangkan aku cuma karyawan biasa, bahkan bisa jadi buruh serabutan. Jika di selami masing-masing posisi itu. Atasan menghargai bawahan, bawahan menghormati atasan. Meski berbeda nasib, tetapi mereka bisa melangkah bersama untuk satu tujuan.

Demikian halnya dengan diri saya sendiri. Saya bukanlah seorang superhero, bahkan mungkin sebaliknya saya hanyalah pria yang punya banyak kekurangan. Suatu hari saya pernah curhat pada seorang teman dekat tentang kehidupan saya, dia marah sambil berkata, ”kamu itu harus bersyukur punya keluarga yang mencintai kamu, selain good looking, kamu juga punya kecerdasan diatas rata-rata, jangan sampai Tuhan marah”. Di sinilah saya berusaha untuk menerima setiap apa yang telah diberikan Tuhan dan berusaha untuk mensyukurinya dan terus meng-edukasi diri saya bahwa setiap orang punya nasib yang berbeda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kalo gua cuek, berarti gua lagi memperbaiki diri.

3 Comments

CLOSE