Karena Hidup Penuh Pilihan, Berdoa Sebelum Melangkah dan Mensyukuri Tiap Pilihan adalah Langkah Tertepat

Memulai atau mengakhiri? Maju atau mundur? Berjalan atau berhenti? Melangkah atau diam? Mencintai atau dicintai? Menerima atau menolak? Merindukan atau dirindukan? Bertahan atau melepaskan? Mendekat atau menjauh?

Advertisement

Di dalam kehidupan, banyak pertanyaan dari beberapa pilihan hidup yang mengharuskan kita untuk memilih. Memilih sesuatu bukanlah hal yang sangat mudah. Banyak pertimbangan saat kita memilih. Dengan hal itu, akan ada dampak baik atau buruk nya disetiap pilihan yang akan kita pilih nantinya.

Saat itu, aku berani mencoba untuk membuka lembaran baru dari halaman yang lama. Menurutku, itu adalah keputusan yang tepat. Lembaran yang baru di mana Tuhan mempertemukan aku dengan seseorang yang mampu membuatku nyaman dan menjadikan hidup terasa indah kembali saat ku sudah mengenalnya.

Seiring berjalannya waktu, kami merasa semakin dekat. Semakin tahu perasaan satu sama lain. Namun kami masih belum memutuskan untuk memperjelas status yang dijalani ini. Mungkin waktunya belum tepat.

Advertisement

**

Hari demi hari dilewati bersama-sama, di mana tiba saatnya sang waktu sudah memberi jawaban untuk kita berdua memperjelas hubungan ini. Walau kita tahu ada tembok besar yang akan menghalangi kita berdua untuk melangkah kedepannya. Tapi ini adalah keputusan bersama untuk memulai semuanya. Maka dari itu segala macam rintangan akan kami hadapi bersama.

Advertisement

Suka maupun duka kami lewati bersama. Tak peduli kata orang seperti apa; yang menjalani ini semua adalah aku dengannya! Kita yang memilih pilihan ini; membuka lembaran baru, memulai dan menjalaninya. Entah sampai kapan semuanya ini menjadi pilihan terbaik untuk kita. Tapi kita tetap ingin terus melangkah bersama. Berharap dan berharap semoga Tuhan mengizinkannya.

***

Tiba saatnya di mana kita menyadari ini semua merupakan pilihan terberat jika kita terus melanjutkannya. Namun, hati kita enggan untuk kehilangan satu sama lain karena sudah terbiasa bersama. Sempat berpikir dan bertanya-tanya dalam hati kenapa Tuhan mempertemukannya dalam keadaan seperti ini? Apa pilihan awal untuk memulai semua ini salah? Tidak bisa menyalahkan keadaan atau siapapun dan apapun. Inilah hidup sebagaimana rencana indah yang sudah dirancang kita untuk ke depannya, tetap semua rencana sudah diatur oleh Yang Di Atas.

Yang ku tahu, rencana Tuhan pasti akan indah pada waktunya. Tapi kita diharuskan untuk tetap memilih bertahan atau melepaskan? Jika tetap bertahan akan dirasa tidak mungkin. Melepaskan? Hmm, mungkin pilihan tepat untuk kita yang terhalang jarak yang sangat jauh ini. Bahagia? Jelas tidak juga, karena kehilangan orang yang disayang. Sedih? Jangan ditanya! Tapi ku yakin perlahan pasti akan ikhlas dengan pilihan ini.

***

Tuhan mempertemukan bisa sampai seperti ini karena ada alasan. Ternyata, alasannya itu adalah untuk memberi pelajaran hidup bahwa cinta tak selamanya memiliki. Mempertemukan untuk saling mengenal dan saling menghargai dengan satu sama lain. Mempertemukan untuk menjadi sahabat bukan pendamping hidup.

Terima kasih Tuhan untuk semuanya ini. Walau berat, tapi aku ikhlas dengan semua ini. Ku tahu Tuhan pasti memberikan yang terbaik untuk ku di setiap rencana rencana indah-Nya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mencoba memulai sesuatu yang baru :)

CLOSE