Karena Jodoh adalah Cerminan Diri, Tulisan Ini Akan Buatmu Tertampar dan Segera Memantaskan Diri

Introspeksi diri

Untukmu yang masih menunggu dipersatukan dalam bahtera rumah tangga, atau sedang berusaha mengenal satu sama lain, ingatlah bahwa pada dasarnya setiap hubungan pasti inginnya berakhir bahagia. Tidak ada yang mau menjalani suatu hal yang sia-sia, namun yakinkah kamu bahwa ia yang kamu idam-idamkan adalah pasangan terbaikmu kelak? Yakinkah kamu jika seseorang yang sekarang sedang menjalani hubungan denganmu adalah jodoh terbaikmu kelak?

Advertisement

Seseorang hadir dalam hidup kita dengan membawa banyak tujuan, sebagian dari mereka memanglah di ciptakan untuk hadir dalam hidup kita hingga selamanya, namun beberapa dari mereka bisa saja hanya singgah sebentar ketika ada jeda. Namun yang perlu diingat adalah siapapun mereka yang hadir di hidupmu pasti selalu membawa pelajaran tersendiri entah itu sebagai pelajaran baik maupun pelajaran buruk. Ada kalanya seseorang yang datang di kehidupan kita adalah sebuah ujian bagi diri kita dan mungkin menjadi sejarah yang tak pernah terlupakan, tapi di sisi lain memang mereka ditakdirkan untuk jadi bagian terpenting dalam hidup kita.

Boleh jadi kamu sekarang sedang dalam tahap pengenalan. Memutuskan menjalin hubungan untuk saling memahami satu sama lain hingga akhirnya merasa yakin dan kemudian memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius ketika semuanya sudah siap. Akan tetapi bukan itu yang menjadi pokok bahasan dalam hal bertemu dengan jodoh.


Ada pepatah mengatakan jodoh adalah cerminan diri. Benarkah demikian?


Advertisement

Itu bisa jadi benar, bisa jadi juga salah. Tuhan itu maha adil, orang baik pasti bertemu dengan orang baik. namun bukan berarti ketika kita kemudian bertemu dengan mereka yang kurang baik berarti berarti kita tidak baik dan kemudian berpikir bahwa Tuhan tidak adil itu bukan, sesungguhnya kita yang mengalami hal yang demikian itu adalah orang-orang istimewa yang di pilih Tuhan, sebagian dari kita mungkin ditakdirkan untuk menjadi sosok penuntun bagi pasangan kita untuk membantunya memperbaiki diri. Ada pula yang bertugas sebagai penguji bagi seseorang agar ia bisa menjadi lebih baik. Macam-macam jenisnya. Namun yang pasti tugas kita semua tetap sama, yakni terus memperbaiki diri.


Memperbaiki diri itu macam-macam jenisnya, bisa dari segi sifat, sikap, karir, ilmu, bisa juga dari segi berbenah fisik. Apapun bentuknya percayalah bahwa tidak ada yang sia-sia dari sebuah usaha. Tuhan sudah menjamin itu semua.


Advertisement

Kita pasti sering mendengar ketika seseorang sedang membahas jodoh, semua orang pasti ingin mendapatkan pasangan hidup yang baik dan sempurna, namun masih sangat sedikit sekali dari mereka yang mengaharuskan dirinya menjadi sosok “baik dan sempurna” itu sendiri. Haruskah kita introspeksi? Haruskah kita mulai berbenah? Jawabannya tentulah iya.

Sesungguhnya Tuhan yang MahaPpengasih lagi Maha Ppenyayang sudah menjaminkan jodoh atas nama kita, dan kita harus yakin bahwa jodoh kita akan sebaik diri kita. Tuhan selalu bersama mereka yang terus percaya dan yakin akan rencana-rencana Indahnya, jadi jangan pernah mengeluh apabila hingga saat ini kamu belum bertemu dengan ia yang kamu semogakan setiap waktu, yakinlah bahwa Jodoh akan datang di waktu yang tepat, tuhan lebih tau yang terbaik bagi hambanya.

Maka dari itu, ketika kita diberi waktu untuk terus memperbaiki diri maka perbaikilah. Semakin baik diri kita, semakin baik pula jodoh yang akan ia datangkan pada kita nantinya, percayalah bahwa janji Tuhan itu pasti, dan tak akan ada kesia-sia an dibalik usaha-usaha yang sudah kita lakukan dengan tekun.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE