Kebahagiaan Kami

Pernikahan adalah sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu bagi kebanyakan orang, terutama bagi mereka-mereka yang telah menjalin hubungan lama. Dan saat inilah kedua orang disatukan kedalam hubungan yang sangat sakral. Dan untuk mencapai di titik itu tidaklah mudah, banyak sekali hambatan-hambatan yang kami berdua lalui. Mulai dari pertengkaran kecil, saling mengedepankan ego masing-masing dan sampai akan mengakhiri hubungan, namun itu semua bisa kami lewatin dengan saling mengerti satu sama lain. Dan inilah kisah dari kebahagiaan kami. 

Pada awalnya aku tidak akan mengira bahwa kisah kami akan sampai ke jenjang yang sangatlah sakral yaitu pernikahan. Aku bertemu dengan dirinya yang saat ini menjadi suami aku disuatu aplikasi online yaitu instagram. Pada awalnya aku yang lagi melihat-lihat beranda pencarian, tidak sengaja mengklik tombol like difoto dia dan itu tidak membuatku terlalu memperdulikan, karna aku pikir tidak akan terjadi sesuatu, sampai akhirnya dua hari setelah kejadian ketidaksengajaan itu tiba-tiba aku mendapatkan notifikasi DM dari akun dia dan disitulah kita mulai dekat. Yang awalnya sering bercanda, saling berbagi cerita lucu, saling memberikan perhatian dan tanpa disadari hal itulah yang membuat diriku merasa nyaman dekat dengan dia. Sampai akhirnya kami saling bertukar nomor hp untuk memudahkan komunikasi. 

Hubungan kami terus berlanjut sampai memasuki tahun ke dua, dia mengabari aku jika dirinya ingin bertemu dengan diriku. Dan itu yang membuatku tidak sabar ingin berjumpa dengan dia, ada perasaan senang, deg-deg an, sampai takut kalau penampilanku ini tidak sesuai dengan ekspektasi dirinya. Dikarenakan selama satu tahun berhubungan dengan dia, kami hanya berkomunikasi lewat chat dan telepon saja. Dan waktu itu tiba, ketika dia menghubungi aku jika dirinya sudah sampai distasiun dan aku langsung mencari-cari keberadaan dirinya. Saat pertama kali kami berjumpa dia langsung memeluk tubuhku dan itu membuat jantungku terasa ingin keluar dari tubuhku. Setelah pertemuan itu yang berlangsung tidaklah lama, dikarenakan dia harus kembali bekerja. Dan perkataan dia sebelum masuk kedalam kereta, dia berjanji sama aku jika setiap tahunnya dia akan mendatangi diriku dan aku percaya dengan dirinya. 

Singkat cerita pada saat memasuki tahun ke lima aku menjalin hubungan dengan dirinya, mulailah muncul banyak konflik dalam hubungan ini. Mulai dari perbedaan pendapat dan ego dari kita yang masih sama-sama tinggi, dan pada bulan ke sebelas hampir saja hubungan yang sudah berjalan hampir lima tahun lamanya berakhir sia-sia, tapi alhamdulillahnya dia mau menurunkan egonya dan kami pun saling intropeksi diri. Walaupun tahun kelima kami berdua dihadapi dengan banyak cobaan, tetapi ditahun ke enam dia memberikan banyak kejutan yang membuat aku sangat senang, dia yang diam-diam menemui kedua orang tuaku untuk meminta ijin melamarku dan sampai akhirnya dibulan ke sembilan dia melamarku, disitu aku merasa senang sekali bisa sampai ke tahap ini dengan banyaknya cobaan yang menghadang hubungan kami. 

Setelah hampir satu tahun jarak dari dia melamarku akhirnya hari yang aku tunggu-tunggu dan sangat aku impikan datang. Dimana dia menepati janjinya untuk menikahi aku. Pada saat malam sebelum aku sah menjadi istrinya, aku tidak bisa tertidur karena terlalu khawatir dengan hari esok, aku takut kalau acaranya tidak berjalan sesuai keinginanku, tapi alhamdulillahnya acara ijab qobul kata yang paling sakral keluar dengan lancar dari mulutnya dan itu membuat lega perasaanku dan tanpa aku sadari air mata menetes, ditambah saat aku mencium tangan dia yang sudah berstatus sah menjadi suamiku, dan disitulah air mataku tidak berentinya menetes keluar dan selepas itu kami berdua duduk diatas pelaminan sambil mengulas senyum kebahagiaan kami. Dan ini bukanlah akhir dari kebahagiaan kami, melainkan awal dari kehidupan dan kebahagiaan yang akan kami jalani. 

Sekian terimakasih.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini