Kebingungan Saat Mau Lanjut S2 atau Kerja Dulu

Sebenernya mana sih yang lebih tepat?


"Ci, aku bingung deh mau lanjut S2 atau kerja dulu…"

"Ci, kok Cici dulu ga milih kerja dulu sih?"


Pertanyaan-pertanyaan itu sering banget ditanyain ke aku sama adek-adek kelas yang lagi galau menjelang kelulusan. Sebenernya mana sih yang lebih tepat? S2 dulu lalu kerja atau kerja dulu baru S2 atau sekaligus? Kalau jawaban aku, ya tergantung kamunya.

Tim: S2 dulu

Sebelumnya, mungkin aku perlu cerita sedikit tentang background-ku. Aku lulusan teknik biomedis (bahasa gampangnya, jurusan yang ngebuat alat alat kesehatan lah) dari salah satu universitas swasta terbaik di Taiwan. Dari awal aku memutuskan untuk kuliah ke Taiwan, aku sudah membulatkan tekat HANYA kuliah S1 lalu balik ke Indonesia untuk kerja di tanah air. Tapi, di tahun terakhir kuliah aku tetiba kepikiran. Selama 3 tahun aku kuliah, walaupun aku sering bolak-balik ke Indo (kira-kira selama 1 tahun, ada 3-4 bulan aku di Indonesia) aku masih nggak ngerti nature pekerjaan di Indonesia itu seperti apa.

Maklum, kurikulum di sini lebih mempersiapkan kita untuk bekerja di Taiwan atau international secara umum. Ditambah lagi, sebagai fresh graduate ditambah tanpa pengalaman magang di kantor (aku dulu milih program junior researcher di laboratorium gitu soalnya), aku berpikir kalau aku juga akan susah untuk dapat kerjaan yang oke di Indonesia.

Dengan pertimbangan itu, aku mulai berpikir, mungkin aku perlu mencari pengalaman dulu di Taiwan baru pulang ke Indonesia. Maka mulai lah aku mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan di Taiwan. Mulai dari cek-cek Linkedin, website-website pencari kerja, dll. Sampai aku sadar, di Taiwan, level pendidikan kita sangat diutamakan. Lulusan s1 dengan pengalaman, dengan fresh graduate lulusan S2 universitas terkemuka memiliki standar gaji yang beda tipis. Dari situ aku mulai mempertimbangkan untuk kuliah S2 lagi.

Tim: Kerja dulu

“Ok Ci. Itu kan karena Cici mau kerja dulu di Taiwan, tapi aku kan kerjanya di Indonesia. Berarti aku ga perlu kuliah sampai s2 dong.”

Well, ini kembali lagi ke kamunya. Banyak temanku yang kuliah dan bekerja di Indo atau kuliah di luar lalu balik untuk bekerja, mereka memilih untuk kuliah lagi. Kata mereka, untuk bisa naik ke jenjang karir yang lebih tinggi (btw, mereka kerja di corporate gitu yaa), mereka harus punya education background minimal s2. See, jadi s2 masih cukup penting. Apalagi kalau kamu mau naik jabatan terus.

Banyak yang bilang, “better kerja dulu biar ngerti permasalahan di lapangan, terus waktu kuliah lagi, bisa lebih specific belajarnya.”

Jujur, yang ini aku agak kurang setuju. Banyak teman-temanku yang memilih jalur ini. Dan mereka semua nya juga nasehatin aku untuk langsung kuliah aja, karena belajar lagi setelah kerja itu lelah. Hehehe.. “kalau gitu resign aja baru kuliah lagi.” Ooo.. tidak semudah itu ferguso. Kalau kita memilih untuk resign dulu baru kuliah lagi, masalah uang akan mengintai. Salah satunya, dibandingkan yang lulus langsung lanjut, kita akan kehilangan lebih banyak uang. Contoh:

Biaya kuliah s2 jurusan bisnis kira-kira 115 juta untuk 4 semester, diluar buku, kos, dll (misal yah teman-teman..). Bagi fresh graduate uang yang akan hilang adalah 115 juta ++ itu aja. Tapi bagi mereka yang sudah bekerja, misal per bulan gaji mereka ada 10 juta. Maka, uang yang akan hilang adalah 115 juta + (10 juta x 24 bulan) + uang buku dll..

Tim: s2 sambil kerja

Applause!! Gila, aku sih ga kebayang gimana capeknya yah. But this is possible kok gaes. Kalau kalian pengen jalanin keduanya bersamaan, saran aku adalah cari kerjaan dan jurusan yang sejenis. Misal, kerja sebagai akuntan sambal kuliah jurusan akuntansi.  Terus, kalian harus siap jaga kesehatan fisik dan mental ya, karena jadwal jalan-jalan, hang out cantik berkurang. Hari biasa ngebut kerja terus kuliah malam, dan weekend harus kebut tugas-tugas kuliah yang sudah numpuk.

So?

Memilih untuk S2 dulu baru kerja atau kerja dulu baru S2 atau S2 sambil kerja itu semua adalah keputusan kalian dan tergantung sama kebutuhan kalian masing-masing. Tidak ada yang 100% benar atau salah kok. Saran aku, sebelum kalian membuat keputusan, pastiin kalian sudah searching dan sudah tau jelas kurikulum, jenis pekerjaan, kondisi lapangan, dll.

Good luck!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Spilling irregular ideas through words