Kembali Mempertanyakan Kesuksesan yang Sering Jadi Tolak Ukur Bahagia. Salahkah?

Kebahagiaan bukan dicari melainkan dibentuk


Sudahkah kamu tersenyum untuk bahagia hari ini?


Advertisement

Tampaknya kiasan jangan lupa bahagia sangat perlu untuk memberikan semangat padamu untuk selalu merasa bahagia, bayangkan saja jika kamu selalu diselimuti rasa sedih hari-hari mu akan berat untuk di jalani ketika kamu merasa sedih itu ibarat seorang anak kecil yang merengek meminta mainan agar dibelikan oleh orangtua nya yang harus anak tersebut dapatkan tidak memperdulikan apa pun keadaanya yang penting keinginan nya terwujud, begitulah kira-kira orang yang selalu bersedih ia tidak bisa menemukan bahagia nya karena ada keinginan lain yang harus dia dapatkan.

Bagaimana cara orang-orang sederhana dengan orang yang berkuasa pun beda cara mendapatkan kebahagiaan nya, sederhana disini maksudnya tidak memiliki aset yang banyak, pendidikan minim, finansial pas-pas san namun masih mampu untuk bahagia dengan caranya sedangkan orang yang memiliki kekuasaan ia akan bahagia jika mendapatkan jabatan tertinggi yang di inginkan nya entah itu dari jalur murni atau jalur kotor yang ia gunakan begitulah jika sudah gila kekuasaan asal ia mendapatkan apa yang ia inginkan dia pasti merasa bahagia layaknya anak kecil yang merengek meminta mainan tadi.

Ada banyak cara setiap orang dalam mencapai titik kebahagiaannya, ada yang bahagia karena hanya hal-hal kecil sampai hal-hal besar, setiap orang  memiliki tolak ukur untuk membuat dirinya bahagia, misalnya saja seorang wanita akan bahagia apabila kekasih nya memberikan kejutan, saat seorang anak di berikan mainan baru, ketika orangtua bahagia melihat anak nya mendaptkan juara umum di sekolah, begitulah ada banyak versi bahagia yang berbeda bagi setiap orang.

Advertisement

Jika rasa bahagia muncul hanya karena seseorang memiliki uang yang banyak lalu adil kah itu bagi orang-orang biasa yang tidak berkecukupan? Jika rasa bahagia itu juga hanya tentang kecantikan dan kegantengan lalu, bagaimana cara orang yang memiliki disabilitas secara lahir? Patutkah ia marah pada takdir karena tidak sama dengan orang lain? Sejatinya kebahagian tidak bisa di ukur dengan hal hal itu namun beberapa orang menemukan caranya bahagia karena hal tersebut, entah bahagianya bertahan lama atau pun tidak.


"Äku sering bertanya tentang kebahagiaan, seluruh keinginan tidak bisa aku dapatkan hanya ada kata kecewa lantas, bagaimana lagi untuk bahagia?" 


Advertisement

Sisi lain yang bisa membuat banyak orang bahagia yaitu kesuksesan, jika seseorang telah sukses ia akan meraih kebahagiaan nya, untuk menjadikan sukses sebagai tolak ukur kebahagiaan, diperlukan perjuangan yang hebat dalam mencapainya, meraih kesuksesan bukan lah hal yang mustahil tapi sering sekali orang orang membunuh rasa bahagia nya demi kesuksesan, sehingga menjadikan bahagia itu kompetisi yang sulit didapat , ini tergantung bagaimana kita memandang kebahagiaan. Ketika kita menafsirkan rasa bahagia dalam kesuksesan bisa saja kita bahagia namun kembali lagi bagaimana cara kita memandang kesuksesan itu.

Saat kita memandang kesuksesan hanya saat menjadi subjek kesuksesaan sebenarnya kita tidak sedang bahagia, kita punya masalah yang besar. Sebaliknya, jika kesuksesaan orang lain di maknai sebagai kesuksesaan kita juga, maka kita akan lebih sering merasakan kesuksesan dan tentu nya lebih sering merasa bahagia, mungkin terlalu naif dan tidak semua orang berfikir seperti itu namun rasa bahagia  lah yang menuntut nya merasakan kebahagiaan itu dengan melihat kesuksesan orang lain sebagai bahagianya karena bahagia tentang apa yang kita rasakan terhadap orang lain bukan apa yang kita pikirkan tentang mereka.

Pertanyaannya, bagaimana kita menganggap kesuksesan orang lain itu sabagai kesuksesaan kita? Ternyata sederhana saja caranya. Apabila kita menanam saham pada kesuksesan orang lain secara otomatis kita akan merasakan kesuksesan mereka sebagai kesuksesan kita. Jadikan diri kita sebagai fasilitator bagi kesuksesan orang lain, sehingga kita akan merasakan kesuksesan tiap hari dan bisa bahagia tiap harinya, dengan menjadi fasilitator untuk kebahagiaan orang lain, kita seperti akan memecahkan suatu misi, memiliki misi berarti kita harus menemukan cara untuk mendapatkan nya, jika saja  kita punya misi positif dalam hidup kita dengan cara seperti ini, energi-energi positif akan banyak kita dapatkan dari kepuasan hati, dari cara berfikir dan menyikapi sesuatu sehingga rasa stress tidak akan datang pada diri kita.

Sederhananya jika kamu tidak merasa bahagia lihat lah kebahagiaan orang-orang yang ada di sekelilingmu, lihat cara sederhana mereka bahagia misalnya kamu sedang berada di perjalanan tampak oleh mu sebuah keluarga kecil di sudut halte sangat hangat dan tertawa lepas pancaran aura postif dari tertawa mereka akan membawa perasaan mu untuk mencapai kebahagiaan,  kuncinya kamu harus banyak bersyukur serta peka terhadap hati mu dan peka terhadap kebahagian sederhana yang orang sekelilingmu ciptakan.

Tetapi tidak semua orang merasa bahagia dengan berpartisipasi dalam kebahagiaan orang lain ini lah hal yang sebenarnya penghambat rasa bahagia, coba berfikir di sekeliling kamu banyak orang yang berlalu lalang, berkenalan, menjadi teman dan memiliki hubungan denganmu seiring dengan berjalannya waktu kita akan banyak menemukan orang-orang yang menurut kamu mereka sudah menemukan dan mendapatkan apa yang ia inginkan secara tidak sadar jiwa egois akan muncul jika kita tak benar-benar mengenal defenisi bahagia.

Jangankan berperan dalam kesuksesan mereka kadang beberapa orang tidak senang dengan sukses nya orang lain, itu karena kamu membanding-bandingkan dirimu dengan dia ketika ada keinginan mu yang sudah dulu teman mu dapatkan bau-bau sifat egois mulai menggerogoti hati dan berkata kenapa tidak aku yang mendapatkan nya, bau-bau egois ini tidak akan tertanam pada orang yang sudah mampu bahagia dengan caranya sendiri baginya apa pun yang orang lain dapatkan ia akan berpikir bahwa cara bahagianya dan saya berbeda .


Ada sebuah cara agar rasa bahagia selalu kokoh di setiap alur kehidupan yang kita jalani itu adalah rasa bersyukur.


Ketika banyak orang yang merasa belum sukses, belum mencapai apa yang dia inginkan seharusnya ia harus peka untuk bersyukur dengan apa yang sudah di dapatkan, tanamkan dalam fikiran bahawa bahagia itu ruang lingup nya besar dan tak harus dengan kesuksesan belajar untuk bersyukur dari hal-hal keci itu sangat perlu. Jika orang lain bisa bahagia karena masih bisa mengirup udara di pagi hari, memiliki tempat tinggal yang nyaman, masih memiliki makanan hingga sore nanti atau hal-hal kecil lain yang jarang mata dan hati mampu melihat nya, sederhana bukan cara nya bahagia hanya tentang hal-hal kecil yang orang lain sepele kan karena selalu ada rasa syukur darinya yang selalu ia panjatkan kepada Tuhan.

Kebahagiaan adalah suatu pilihan dan kesuksesan adalah perjuangan. Tidak diperlukan perjuangan panjang untuk menjadi bahagia, tinggal tekan tombol kebahagiaan dalam diri kita. Kalau sudah begitu, separuh tujuan hidup kita sudah tercapai tinggal bagaimana kita mewujudkan separuh yang lain dengan berjuang untuk sukses.

Saya teringat kata-kata bijak bahwa dunia ibarat cermin 360 derajat dengan kita berdiri di tempat di titik fokus kita adalah aktor utama dan dunia adalah refleksi presepsi kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE