Kenapa Merokok ?? Biar Keren?

Hai semua !

Advertisement

Ketemu lagi sama aku, gadis pendiam yang diemnya kalo lagi tidur aja, hehehe.. Kali ini aku tertarik untuk mengulas sesuatu hal, yang terlalu mainstream memang untuk di bahas tapi hal ini sangat perlu untuk terus kita ingatkan. Jadi awalnya begini, beberapa hari yang lalu aku pergi ke sebuah warnet buat nge-print tugas dari dosen (maklum namanya juga mahasiswa). Operator warnetnya pun dengan sigap langsung garap tugas yang udah aku kasi tau, tapi kali ini kita tidak kan membahas operator warnet yang saat itu memang sedang merokok.

Justru hal menarik yang ingin aku bahas ialah selang beberapa menit kedatanganku di warnet itu ada seorang bocah yang kalo nggak salah sih berusia sekitar 9-10 tahun, masih bocah banget nih.., menjulurkan uang ke operator yang sedang garap tugasku itu. Tanpa perlu bertanya sang operator pun memberikan dua batang rokok kepada bocah itu, dan tanpa ada rasa canggung kepadaku bocah iu meminjam korek dan menyalakan rokok itu di depan mataku sendiri.

Tidak berlebihan bukan jika aku tertegun dengan ekspresi mangap melihat fenomena itu, jujur baru sekarang aku melihat bocah ingusan merokok di depan mataku sendiri. Oke, kita tidak akan menyalahkan siapapun dalam masalah ini. Dalam tulisanku kali ini aku hanya ingin memberikan sedikit saja gambaran mengenai kandungan dan bahaya dari rokok yang sudah mulai di nikmati oleh kalangan anak-anak.

Advertisement

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 10 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat di hisap lewat mulut pada ujung lainnya. manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.

Pada abad ke-16, ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk ke negara-negara Islam. Dalam sebatang rokok ada banyak bahan kimia yang terkandung di dalamnya antara lain :

Advertisement

Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.

Tar, terdiri lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik (kelompok zat yang secara langsung dapat merusak DNA, mempromosikan atau membantu kanker).

Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano

Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organic yang mudah terbakar dan tidak berwarna

Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. Kadmium adalah suatu unsure kimia dalam table periodic yang memiliki lambang Cd dan nomor atom 48. Merupakan salah satu jenis logam berat yang berbahaya karena elemen ini berisiko tinggi terhadap pembuluh darah. Kadmium berpengaruh terhadap manusia dalam jangka waktu panjang dan dapat terakumulasi pada tubuh khususnya hati dan ginjal.

Methanol (alkohol kayu), alcohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metal alkohol. Juga dikenal sebagai metal alkohol, wood alcohol, atau siritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH merupakan bentuk alcohol yang paling sederhana. Pada keadaan atmosfer ia berbentuk cairan yan ringan, mudah menguap,tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun dengan bau yng khas (berbau lebih ringan daripada etanol). Ia digunakan sebagai bahan pendingin anti beku, pelarut, bahan bakar dan sebagai bahan additive bagi etanol industri.

Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana

Ammonia, dapat ditemukan dimana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsure-unsur tertentu

Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat

Hydrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigant untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastic dan pestisida.

Arsenic, bahan yang terdapat dalam racun tikus.

Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.

Oke teman-teman, itu semua bahan-bahan yang sering kalian hisap di usia kalian yang masih terlalu muda bagiku. Apa masih kurang serem gambar-gambar yang sudah dipampang oleh para produser rokok di tiap bungkus yang sering kalian lihat. Terlepas dari apapun alasan kalian untuk merokok, paling tidak kalian berusah mensyukuri dan memelihara kesehatan serta kehidupan yang telah Tuhan titipkan kepada kalian. Aku kira sampai sini dulu, aku harus kembali kuliah. See you next time guys ..

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE