Ketika Kejujuran Hati Mulai Dipertanyakan Keteguhannya; Akankah Sanggup Bertahan?

Ini isi hatiku, ucapmu kala itu!

"Apakah kau tidak mengerti atau pura pura tidak mengerti bahwa ada yang menunggumu??". Kau tiba tiba mengucapkan kata kata yang bahkan di luar dugaanku.

"Apakah kau tidak peka ada yang memperhatikanmu tiap saat??".

"Apakah kau anggap hanya sekedar candaan biasa ketika aku berkata aku menginginkanmu??".

"Apakah kau anggap hanya karena aku teman kecilmu, kau bisa tertawa selepas itu ketika aku berkata, aku mendamba senyummu??".

"Apakah semua itu kau anggap modus katamu??".

"Bahkan kau tak berani menatap ke dalam mataku ketika bertemu denganku?"

"Mengapa??".

"Apa kau takut terperangkap di dalam mataku? Atau kau hanya menghindar untuk kepurapuraanmu tidak peka?".

"Atau kau takut hatimu mengkhianati dia,padahal kau sendiri terperangkap dengan kesalahan kondisi yang kau ambil??".

"Apakah kau paham perasaanku tiap hari menahan agar tidak memelukmu?".

"Apakah kau paham, jika aku berkali kali berusaha menikam perasaanku sendiri?".

"Apakah kau paham perasaanku, ku coba bunuh tiap kali kau memanggilku, (hai)?"

Sampai kapan aku harus menunggu yang bahkan aku saja tak tau harus menunggumu atau tidak?

Tapi tiap kali melihatmu, perasaanku tak dapat di bendung,

"Apakah kau paham terkadang aku menolak logikaku untuk mundur teratur?".

Mengingakanmu lebih besar bahkan aku tak mengerti dengan diriku sendiri,

Senyummu bahkan membuat ku hilang kendali, kadang ingin ku merebutmu dari dia dengan cara curang,

Tapi sekali lagi kau hanya berkata, "biarkan kuasa Tuhan yang menjalankan skenario terbaiknya untukku, bagaimana nanti endingku dengannya".

Hatiku berteriak, "sampai kapan kau akan begini? Tiap hari menyiksa hatimu sendiri?".

Tiap hari kau hanya berjudi dengan perasaanmu sendiri?

Kalau kau tak bertindak bagaimana kau bisa tau ending ceritamu sendiri?

Ah kadang aku kesal denganmu,

Tapi lagi lagi senyummu tak bisa ku mengerti, yang bisa membuat logikaku bertentangan dengan hatiku,

Ini tentang kamu, masih tentang kamu yang ku gelutkan dengan nyaman kadang tidak nyaman di hati

Aku menginginkamu sungguh! "itu katamu untukku, dan aku hanya mampu terdiam. Bisakah aku menangis??? "

Advertisement

"Bisakah, jika aku bisa menunggumu dengan hitungan do'a membuatmu menjadi jodohku??". Meski ku tau kau sudah dengannya??

Bisakah, jika hanya sekedar menatap sendu hatimu yang kau tutupi dengan senyum riangmu, membuatmu berada disisiku meninggalkan dia yang berada di sebelahmu??

Bisakah cincinnya di jari manismu ku gantikan dengan cincin cantikku nanti??

Bisakan aku merebutmu?

Yang bahkan ini tidak benar,

Tapi masih berani ku harapkan.

Ah ini gilaaa

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

All about me??I am a servant of Allah yang berusaha memperbaiki diri di tengah ketertatihan yang kadang fluktuatif. The recipient of Allah's Most Beautiful Destiny which I am trying to do in prayer at midnight prostration. Insha Allah, Allah grant all my long prayers~

CLOSE