Kisah Mengenai Macan Tutul Amur Yang Sedang Dalam Kondisi Kritis

Ketika mendengar kata binatang buas, binatang apa yang pertama kali melintasi pikiran anda? Singa, harimau, beruang, atau yang lain? Tentunya para pembaca pernah mendengar soal macan atau macan tutul sebelumnya, nah kali ini adalah saatnya dimana anda akan lebih mengenal dengan macan tutul Amur. Untuk memulai macan tutur Amur adalah sejenis macan dengan nama ilmiah Panthera Pardus orientalis, dan macan tutul Amur jugalah binatang yang berada dalam struktur keluarga Feliade.

Hal yang membuat macan tutul Amur berbeda dengan macan tutul lainnya adalah mereka tidak tinggal dalam kawasan sabana, melainkan mereka tingga di bagian wilayah tenggara Rusia dan di Provinsi Jilin di timur laut Cina. Para macan tutul Amur sudah beradaptasi dengan cuaca ekstrim yang dingin dan panas dibandingkan macan lainnya.

Seperti macan lainnya tentu macan tutul Amur adalah seekor macan yang beraki lincah dan kuat. Mereka adalah predator yang cukup kompetitif, karena mereka akan pergi dan menyembunyikan hasil sisa buruan mereka untuk mengindari adanya predator lain yang akan mengambil makanan mereka.

Salah satu kebiasaan macan jantan adalah untuk tetap bersama dengan macan betina setelah kawin dan membantu untuk membesarkan anaknya. Seekor macan betina dapat melahirkan satu hingga 4 anak setelah kawin. Namun terkadang beberapa macan jantan mengikuti dan memperebutkan seekor macan betina. Namun seperti macan lainnya macan tutul Amur juga dapat berlari dengan kecepatan hingga 37 mil per jam, lebih cepat dibandingkan Usain Bolt. Seekor jantan macan ini dapat memiliki berat hingga 48 kg sedangkan seekor betina macan spesies ini dapat memiliki berat hingga 42 kg. Wah! Berat sekali ya?

Mereka memiliki berat sama dengan rata-rata berat seorang anak berumur 12 hingga 13 tahun. Para macan Amur pun dapat hidup hingga 10 sampai dengan 15 tahun. Binatang ini pun memiliki nama atau julukan lainnya, diantaranya adalah macan tutul Timur Jauh, macan tutul Manchuria atau macan tutul Korea. 

Sebelumnya membaca lebih lanjut, apakah anda sebetulnya pernah mendengar mengenai macan tutul Amur? Jika tidak, itu dikarenakan kondisi mereka yang sudah sangat kritis untuk terancam punah. Kecantikan macan tutul Amur belumlah dikenal oleh banyak orang-orang, namun sangat dikenal oleh pemburu.

Dengan kurangnya kepedulian orang-orang terhadap macan spesies ini para pemburu berfikir bahwa memburu macan ini akan lebih mudah dibandingkan macan lainnya. Populasi macan tutul Amur pada saat ini hanya tersisa sebanyak 80 ekor macan, dan ada sumber lain yang menyatakan bahwa sekarang jumlah mereka sudah semakin berkurang.

Hal ini membuktikan bahwa kondisi mereka sudahlah sangat kritis. Sudah banyak aksi yang dilakukan oleh negara, komunitas, organisasi-organisasi untuk mencoba menyela-matkan dan mengko-nservasi macan ini. Namun jumlah mereka belumlah bertambah, dan inilah yang menjadi kekhawatiran utama untuk macan tutul Amur. 

Terancamnya populasi macan tutul Amur ini disebabkan oleh kerusakan habitat mereka yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dengan banyaknya dilakukan penenbangan pohon secara ilegal dan adanya pertanian membuat kerusakan habitat natural dan alam ditempat para macan Amur tinggal. Lalu dengan macan tutul amur adalah salah satu spesies macan yang nenghasilkan keturunan paling sedikit menjadi sebuah penyebab lainnya. Dengan populasi mereka yang sudah terbatas, aktivitas ilegal manusia lainnya membuat jumlah mereka berkurang dengan cepat. 

Bulu macan tutul Amur sangat menarik perhatian para pembeli, yang membuat mereka sangat laku dalam pasar. Ketebalan bulu binatang ini dideskripsikan sangat lembut dan tebal yang dapat dijadikan produk seperti karpet, dsb dengan kualitas yang tinggi. Pola dalam bulu merekapun sangat menarik perhatian para pembeli dan dinyatakan memiliki keistimewaan sendiri yang membuat mereka berbeda dari macan tutul lainnya.

Selain itu dengan binatang ini memiliki populasi yang sedikit membuat mereka menjadi stok barang yang terbatas. Oleh karena itu harga bulu macan tutul Amur menjadi sangat mahal dalam pasar yang membuat para pemburu juga menjadi kompetitif untuk ingin memburu macan tersebut. Selain bulunya yang indah beberapa orang memburu macan Amur untuk dagingnya. Dinyatakan oleh salah satu sumber bahwa masyarakat atau pemburu biasa terkadang memburu macan ini dengan tujuan untuk mengambil dagingnya. 

Saat ini sudah banyak organisasi internasional seperti WWF (World Wide Fund for Nature), WildCats Conservation, Wild Life Vets International, pemerintah Rusia, dll yang sudah mencoba untuk membantu mengkonservasi jumlah macan tutul Amur. Para organisasi ini sudah mencoba membantu dengan cara melakukan program adopsi macan Amur, adanya program donasi, menjual barang-barang berbentuk macan tutul Amur, mengundang orang-orang untuk menjadi relawan, petisi, dll.

Pemerintah Rusia pun mengeluarkan kebijakan dengan salah satu hukum mereka yaitu untuk mendenda siapa pun yang melakukan pemburuan secara ilegal atau melakukan penjualan macan secara ilegal akan dipenjarakan dan dikenakan denda sebanyak 15 ribu dolar AS atau sekitar 200 juta rupiah. Sudah banyak aksi yang dilakukan untuk membantu bertambah jumlahnya macan tutul ini. Namun aksi-aksi tersebut belumlah bekerja dengan baik atau secara yang diharapkan.

Saat ini macan tutul Amur masihlah menjadi salah satu binatang yang membutuhkan pertolongan sebanyak-banyaknya dan segera. Para pemerintah dan organisasi meminta adanya kontribusi dari para masyarkat untuk menyelamatkan salah satu fauna yang mungkin tidak dapat dilihat lagi dalam 5 tahun kedepannya. Dengan itu bantuan berjenis apapun dan seberapa pun akan sangat membantu para macan ini.