#JarakMengajarkanku: Kita dan Jarak pun Bisa Saling Berteman

Tips untuk kamu yang sedang berjarak

Kita, adalah dua orang yang menjadi satu dengan komitmen melawan rindu yang diciptakan oleh jarak.

Kita, adalah dua orang yang sedang berjuang menjaga hati. 

Kita, adalah dua orang yang sedang belajar bersabar dari rindu yang tertitip dalam doa.

Awalnya, jarak membuatku bingung dan ragu. Tak jarang juga pikiranku mengarah ke hal-hal yang tidak-tidak. Tapi ternyata, aku terlalu berlebihan memikirkan hal yang tidak seperti kenyataan.

Ada yang bilang, jarak bisa menjadi jurang pemisah dalam suatu hubungan. Menurutku, kalimat populer itu lebih tepat dijadikan sebagai motivasi khususnya untuk pejuang LDR. Apa yang tertulis, pasti ada alasan dibaliknya. Begitupun sebaliknya, ketika kalimat itu dijadikan motivasi maka akan memberikan hal positif. Memang tidak mudah, itulah kenapa disebut motivasi sebab diperlukan perjuangan didalamnya.

Aku yang awalnya merindu, kini semakin bertumpuk-tumpuk merindu karna jarak.

Pertemuan kita menjadi lebih hangat ketika jarak sempat terselip. 

Dari jarak, aku juga belajar dewasa dan berpikir positif. 

Sekarang aku tau, bagaimana nikmatnya menunggu yang menggebu-gebu karna rindu.

Ingat ketika malam itu ? kita saling terjaga dan bertatap muka lewat video call. Saling berbagi cerita atas apa yang sudah kita alami masing-masing. Bahkan tidak jarang salah satu dari kita terlelap. Sesederhana itu, menurup malam walau dari layar smartphone adalah kebahagiaan yang hakiki.

Sekarang aku tau, banyak yang harus kupelajari dari jarak. Entah itu rasa syukurku yang semakin dalam karna memilikimu, kepercayaan yang semakin terpupuk, sifatku yang menjelma menjadi lebih dewasa dan pemahamanku untuk saling berjuang bersama.

Beberapa hal yang membuatku kuat dan menjalin pertemanan dengan jarak adalah 

Komunikasi. Bahkan hanya sekedar mengingatkan makan atau sapaan selamat pagi itu membuktikan bahwa kita selalu mengingatnya. Untuk pejuang ldr, jangan hanya sekedar berjuang tapi tanamkan dalam diri kamu untuk selalu menjaga hubungan. Komunikasi itu penting, untuk menghindari asumsi yang tidak-tidak dari diri sendiri.

Percaya pada pasangan. Ketika kamu mempercayai paasanganmu, maka akan membantumu merasa aman dan tidak gelisah. Untuk itu, percaya aja sama dia ya. Dia juga pasti sedang berjuang seperti yang sedang kamu lakukan saat ini.

Selalu mencoba berpikir positif. Ingat! Pikiran yang negatif hanya akan membuat emosi yang tidak stabil. Jangan sampai kamu malu karena hal-hal negatif yang kamu pikirkan ternyata tidak sesuai kenyataan. Nggak mau kan ?

Tidak perlu banyak drama. Ketika chatmu telat dibalas, jangan buru-buru ngambek hanya karna kamu sedang rindu. Mungkin saja ia sedang sibuk dalam hal yang bermanfaat lainnya. Biarkan rindu itu mengalir dengan sendirinya. Drama hanya akan menambah beban untuk kalian yang sedang berusaha memperjuangkan hubungan.

Abadikan momen kebersamaan. Momen kebersamaan yang paling menyenangkan bagi ldr adalah ketika telfonan atau video call. Kamu bisa mengabadikannya entah itu di capture atau rekaman layar ketika bercanda dan momen bahagia. Dalam hubungan ldr lebih besar kemungkinan untuk terombang-ambing perasaan gelisah.

Jadi, kamu harus bisa mengendalikan diri untuk tetap bahagia dengan melihat momen bahagia yang sudah kamu lewati. Berjuang tidak ada ujungnya bukan ? bahkan mood harus bisa dilewati salah satunya dengan cara ini. 

Komitmen. Tanamkan pada dirimu dan pasanganmu untuk menjaga komitmen yang sudah kalian sepakati bersama. Jangan melanggar jika tidak ingin mendapatkan hal yang tidak diinginkan. Sebab, apa yang kamu lakukan maka itu yang akan kamu dapatkan.

Jauhkan asumsi bosan. Terkadang perasaan bosan datang menghampiri, tapi jangan sampai hal ini mempengaruhimu. Entah perasaan bosan itu datang dari kamu yang merasa bosan atau asumsi yang takut pasanganmu merasa bosan. Jadikan perasaan seperti itu adalah ujian yang harus kamu lewati. Masih banyak hal menyenangkan dibandingkan secuil perasaan mengganggu seperti ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini