Kuliah? Terus Ngapain?

Menjadi mahasiswa adalah idaman setiap orang yang baru lulus SMA bahkan yang sudah bekerja. Namun, tak dipungkiri ketika sudah menyandang status ini banyak konsekuensi yang harus kita terima. Jauh dari orang tua, dituntut mandiri, dan.. one of them is TASK!! Tugas menjadi hal yang seakan bersanding disamping status mahasiswa. Tak jarang pula, tugas membuat kita rentan stres, apalagi kalau ditambah kegiatan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kepanitiaan, BEM, dan sebagainya.

So, gimana sih biar akademik lancar dan kegiatan self upgrading tetep jalan? Sedangkan, as we know jam kuliah gak terlalu padat, jarang ada kuliah senin-sabtu full, jadwal loncat loncat. Akibatnya, suka males ke kelas lagi setelah jeda mata kuliah sebelumnya. Nah, terbersit lah kita buat tiap weekend pulang, atau tiap weekend jalan-jalan, atau tiap weekend hedon, atau malah tiap weekend nugas? Nah, biar masa diperantauan nggak terbuang sia-sia, here I will give you some tips to make your life be balance.

1. Keep in contact with your family

Tips ini umum buat mahasiswa dan khususnya buat mahasiswa rantau seperti saya. Di semester awal, rasanya gak bosen bosen buat sms-an sama mamah dan ayah, atau bahkan telponan sampe hape panas atau pulsa abis. Jauh dari orang tua emang sulit guys. Tapi inget tujuan kuliah, buat bahagiain orang tua. So, jalanin aja masa-masa kangen rumah. Telepon dan sms jangan lupa!

2. Go to place where you can find foods like mom’s made

Yihiii yang suka makan pasti ngerti deh maksudnya. Kalau lagi kangen rumah terutama kangen masakan bundo, bisa deh datengin tempat yang menurut kalian mirip masakan ibu di rumah. Such as orang padang bisa ke rumah makan padang, orang tegal bisa ke warung tegal, orang Yogya bisa ke angkringan ((eh gak gitu juga sih)) (fix garing). Ya, you know lah rasa masakan ibu sendiri, dan di pas-pas in aja sama rumah makan di sekitar kostan atau tempat rantau mu.

3. Im not recommend you to be full-dorm-student

Jangan jadi kupu-kupu please~ kuliah-pulang-kuliah-pulang itu gimana sih rasanya? Dari jaman masih jadi mahasiswi culun (maba), saya selalu berusaha menyibukan diri. Untungnya ada ospek, gak garing banget lah ya, seenggaknya bisa dikerjain sama senior.

Cari kesibukan yang kalian senangi, ikut kepanitiaan, gabung UKM atau BEM, buka olshop, ikut pengabdian, ikut demo, ya pokoknya jangan kupu-kupu deh. Tapi kalo gamau rugi karna kostannya mahal…. yaudah. Keep calm and stay sleep ya di kostanmu 😀

4. Join to the club (not clubbing)

Nah, ini yang saya rekomendasiin. Mending ikut kepanitiaan, organisasi, dan sebagainya. Di kampus, sangat tersedia wadah dan sarana untuk pengembangan diri based on what you passion in. Terserah mau ikut apa, asal tanggung jawab. Selain bisa punya relasi lebih luas, ikut kegiatan seperti ini juga menambah wawasan, pandangan, dan pengalaman. Ini bisa banget buat building your character. Ketika udah nemu klub yang kamu minati, dont waste your time for thinking, JOIN AJA DULU~

5. Holiday!

Ini pasti paling favorit. Secara gitu ya, wadah buat jumawa semakin banyak (dari mulai facebook, twitter, instagram, path, dll). Foto makin asik dan keren dengan latar alam kayak pantai, gunung, sawah, perkebunan, hutan, sampe gedung, jalanan, ya apapun lah asal jangan berlatar tembok terus dipotonya pakek 360 #beautyselfie :v .

Go to somewhere place sangat mengasyikan loh. Kalaupun nyasar, ingat. “yang terpenting adalah proses, bukan hasil.” Haha. Nikmatin aja tiap meter perjalananmu. #pssst! mahasiswa butuh banyak piknik biar peka sama lingkungan. Ajak teman, rekan, kerabat, gebetan, pacar, ya siapapun lah buat agendain liburan kamu. Tapi inget, put your trashes on trash bag or keep it sampe ada tong sampah. #ayocintalingkungan.

6. HOME IS THE BEST PLACE.

Gak harus terjadwal satu semester sekali, 3 bulan sekali, sebulan sekali,atau seminggu sekali. Kalau ada waktu, ada uang, ada kesempatan pulang, ya pulang. Apalagi kalau ditambah disuruh pulang. Heeemm emang gak kangen sama rumah? Buat saya, pulang bisa buat re-charge energy kalo kita lagi jenuh sama tugas dan kuliah. Cause HOME IS THE BEST PLACE ~

7. Focus on your target

Dengan seabrek saran di atas, jangan lupa Tuhan, orang tua, dan tujuan kuliah. Penunjang kuliah kayak organisasi dan liburan emang bagus, tapi jangan lupa tujuan utama kita, kuliah yang bener. Ya, coba seimbang aja. Kalo kita bisa bela-belain nyisihin waktu buat hal diatas, harusnya bisa prioritasin waktu buat dateng ke kelas (tepat waktu), ngerjain tugas, dan dateng pas ujian. Dengan begitu, semoga akademik dan kegiatan di luarnya seimbang. Lulus diwaktu yang tepat, bikin bangga orang tua 😀 (aamiin).

Okay, that's all. Saya harap saran diatas dapat dipakai buat mahasiswa jenjang apapun. Menjadi mahasiwa emang terlihat keren, intelek, dansebagainya. Tapi, hal itu jadi non sense ketika hanya memikirkan akademik saja, organisasi saja, atau jalan jalan saja. Seimbang itu lebih baik guys 😀