Lagi-lagi Kamu, yang Datang untuk Mencuri Hatiku

Mengapa setiap hari kamu menggangguku? Apa kamu tidak bosan setiap hari menggoda dan merayuku?

Entah apa yang ada di fikiranmu saat itu, mengapa kamu terus berusaha untuk menggodaku. Seperti tiada lelah kamu berusaha untuk menarik perhatianku. Apa kau tidak merasa kalau aku sama sekali tidak tertarik dengan semua usahamu untuk mendekatiku? Akan tetapi kamu tiada henti dan terus berusaha untuk mendapatkan perhatian dariku. Entah saat bertemu, lewat telfon, sms ataupun lewat media sosial kamu terus berusaha untuk merayuku.

Melihat dirimu yang tiada lelah dan tiada henti untuk menggoda dan menarik perhatianku, sedikit demi sedikit membuatku kagum dengan kegigihanmu.

Melihat usahamu yang menurutku konyol, unik dan kadang membuatku tertawa membuatku mulai mengagumimu. Aku baru sadar kalau aku sudah mulai memperhatikanmu, meskipun dengan sedikit jaim. Aku tidak menyangka dengan kelakuan konyol dan unik yang kamu lakukan untuk mendekatiku, aku bisa mengagumimu.

Cinta datang karena terbiasa? Apa itu memang benar? Aku sendiripun masih belum tau jawabannya.

Entah perasaan apa yang aku rasakan saat ini, aku sendiripun masih belum menemukan jawabannya. Semuanya terasa berbeda. Aku jadi sering terbayang-bayang dirimu. Aku juga sering memikirkan dirimu. Tidak jarang juga aku memimpikan dirimu. Sebenarnya apa yang terjadi pada diriku.Apa karena kebiasaanmu menggodaku, yang membuat hatiku mulai luluh? Sebenarnya perasaan apa yang timbul di hati ini. Apakah ini cinta atau hanya sebatas kagum saja?

Sekarang aku justru kangen jika kamu tidak menggoda dan merayuku

Mungkin karena terbiasa atau memang di hati ini sudah timbul perasan cinta, yang jelas sekarang aku kangen jika kamu tidak meggoda atau merayuku. Pernah waktu itu sehari kamu tidak menghubungiku, apakah kau tahu apa yang aku rasakan saat itu? Aku benar-benar merasa ada yang hilang dalam diriku, yaitu semangat dalam menjalani pekerjaanku. Aku baru menyadari, bahwa selama ini kamu adalah sumber semangatku untuk menjalani hari-hariku.

Selamat untukmu, orang yang berhasil membuka hati yang telah lama terkunci

Aku harus mengucapkan selamat kepadamu, karena kamu sudah berhasil membuka hati ini yang sudah cukup lama aku kunci. Semua ini karena usaha dan kegigihanmu untuk mendekatiku, yang menurutku sudah cukup untuk menunjukan keseriusanmu kepadaku. Aku mohon padamu, jangan pernah melukai hati ini yang sudah berhasil kau buka kembali setelah lama aku kunci.