Mahasiswa PMM-UMM Menerapkan Pendampingan Penyusunan AKM di Kecamatan Tumpang

Perubahan program pendidikan yang ada di Indonesia karena pandemi Covid-19 membuat Kemendikbud mencetuskan program terbaru yaitu Asesmen Nasional (AN). Program terbaru ini digunakan untuk menggantikan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang tidak dapat dilaksanakan selama pandemi Covid-19. Program ini digunakan untuk pemetaan mutu  pendidikan di Indonesia, program Asesmen Nasional terbagi dari Asesmen Kompetenai Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survey Lingkungan Belajar.

Advertisement

Dengan adanya perubahan program baru tersebut, kelompok PMM-UMM yang dikoordinir oleh Ananda Okya Wardani berkeinginan melakukan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) di daerah Kabupaten Malang, yang bertepatan di Gugus V Kecamatan Tumpang. Kelompok PMM ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari Ananda Okya Wardani, Ani Yuliati, Arini Isma Nabila,  Sonia Marlinda, dan Titin Diah Sitoresmi.

Kegiatan PMM ini dilaksanakan mulai bulan april hingga bulan juli, dengan melakukan pendampingan kepada para guru dalam pembuatan soal AKM di Kelompok Keja Guru (KKG) Gugus V, yang terdiri dari 6 sekolah antara lain : SDN Duwet 1, SDN Duwet 2, SDN Tulus Besar 2, SDN 3 Tumpang, SDN 6 Tumpang, dan SDN 3 Pulungdowo. Kegiatan PMM ini dilatarbelakangi dari hasil wawancara KKG Gugus V Kecamatan Tumpang, dimana mereka sudah terbiasa membuat soal namun masih belum terfokus pada soal literasi dan numerasi. Oleh karena itu, diperlukan pendampingan pembuatan soal AKM yang sesuai dengan Asesmen Nasional.

Pendampingan pembuatan soal AKM oleh mahasiswa PMM ini dilakukan dengan beberapa kegiatan yang dapat menunjang pengalaman, pengetahuan dan pemahaman terkait literasi dan numerasi di antaranya : (1) Melaksanakan Seminar penyusunan Intrumen Literasi Numerasi, yang dilaksanakan di SDN 6 Tumpang. Kegiatan  ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para guru tentang Asesmen Nasional, dikarenakan masih banyak guru yang belum mengenal AKM maupun perbedaan AKM dengan UN. (2) Memberikan pembekalan pembuatan soal dengan menggunakan google form.

Advertisement

Pembekelan ini bertujuan untuk membantu para guru agar lebih terbiasa dengan memanfaatkan teknologi dalam pembuatan soal, dengan memanfaatkan teknologi guru tidak perlu melakukan 2x kerja dalam menyusun soal dan menilai jawaban dari soal yang telah dibuat. (3) Pendampingan berkala. Mahasiswa PMM juga secara rutin melakukan pendampingan setiap seminggu sekali untuk mengetahui progress guru dalam membuat soal serta membantu guru jika memiliki kendala dalam pembuatannya. Pendampingan ini dilakukan melalui WhatsApp Group maupun secara Chat Pribadi.

Pelaksanaan kegiatan PMM ini mendapatkan apresiasi baik dari beberapa kalangan seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus V  Kecamatan Tumpang dan Kepala sekolah, salah satunya Kepala Sekolah SDN 6 Tumpang. Menurut Bapak Imam Maksum Kholili (Guru SDN 6 Tumpang) setelah mengikuti pendampingan AKM Dapat menambah ilmu pengetahuan tentang cara membuat soal AKM Literasi dan Numerasi serta bisa mengetahui jenis soal mana yang termasuk soal AKM dan mana yang bukan Ujar beliau.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE