Mana Anak-anak Engineer? Ini Pesan Buat Kalian Semua. Kita Hidup di Negeri yang Miskin Teknologi!

Perset** kalian semua 🙁

Advertisement

Ilmu kalian yg kalian pelajari kemana?

Buat kalian sendiri?

BODOH.

Advertisement

Kalian kuliah buat apa?

Buat kerja? Ngumpulin kekayaan pribadi?

Advertisement

Kalian semua ga sadar? Negeri ini sangat sangat miskin teknologi.

Ketika anak" SMA bukan SD lagi, daerah" pedesaan yg tak tau teknologi sedikitpun, seperti sel surya dll.

Mereka semua butuh kalian, butuh ilmu kalian, tak pernah kah terbesit untuk berbagi ilmu dengan mereka?

Kalian tau, pentingnya ilmu teknologi buat anak" bangsa?

Ciri negara maju itu bisa di lihat di teknologinya. Kalian ingin negeri kalian maju? Berbagilah dengan anak" bangsa. Berbagilah mimpi-mimpi dengannya. Belajarlah dengan sungguh" untuk anak" bangsa kelak. Bukan cuma main" saja, begadang, pacaran, rapat ga jelas, ngrokok dll

Maaf jika saya tak sopan dalam berucap. 🙁

Serta saya sngat berterimakasih untuk kalian para Engineer Sejati yang telah berbagi mimpi dengan ank" bangsa, Pak Hagun Institute, Pak Ricky elson, Pak tasdik, bang aji, mas malik khidir dan teman" sekalian yg tak bisa sya sebutkan satu" 🙂

PR BESAR BUAT KALIAN PARA ENGINEER

Anda anda semua yang berada di jalan TEKNOLOGI, khususnya orang-orang yang sudah dibiayai oleh negara, kalian ga malu? Belum berbagi untuk negeri 🙂

kalian punya PR besar, sangat besar. Bidang yang kalian geluti masih miskin di negeri kalian tercinta, kenapa?

Karena Indonesia negara yang masih belum tau pentingnya ilmu teknologi. Mark Zuckerberg sering kali mengajarkan anak-anak di US pentingnya ilmu teknologi.

Untuk itu, agar negeri ini lebih berwarna akan teknologi, Mari BERKARYA!

Hanya KARYA yang nyata untuk di perlihatkan ke anak-anak bangsa teman! 🙂

Pesan ini ditulis setelah penulis mengisi diskusi teknologi di salah satu SMA daerah Tegal.

-Diary Engineer01-

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE