Manisnya Perkolakan Labu

Ramadan merupakan bulan suci bagi umat Islam, tapi Ramadhan juga menjadi bulannya kuliner seantero Nusantara Indonesia. Tahu sendiri kan gaes, di sepanjang jalan yang rame lalu lintas banyak pasar tiban dengan bejibun aneka makanan untuk buka puasa. Menariknya lagi banyak makanan endemik yang muncul di bulan puasa aja, seperti kolak. Olahan kolak bisa dari buah-buahan paling sering kan kolak pisang, labu, kolang-kaling, dan kawan-kawan.

Yang puasa itu perutnya, tapi yang lapar itu matanya bener gak sih gaes ? Nah daripada nurutin lapar mata mending cari menu buka puasa yang sekiranya pas porsinya dengan daya tampung perut kita. Selain daya tampung perut kita, juga daya tampung dompet kita yah. Daripada ngabuburit ngabisin dompet dan bensin mending stay dirumah bikin sendiri menu untuk berbuka puasa.

Nggak usah yang susah-susah yang simpel aja tapi tetep memenuhi gizi sebagai pengganti energi selama kita puasa seharian yah gaes. Menu buka yang simpel, enak, dan bergizi itu bisa didapetin dalam buah labu lho.

Labu mengandung banyak sekali nutrisi, seperti Vitamin A dan beta carotene. Terkandung juga dalam labu vitamin B, C, Kalsium, besi, folat, serat, karbohidrat, potasium, dan protein. Dan hebatnya buah labu termasuk buah yang rendah lemak, rendah kalori tapi kaya akan serat (sumber: https://id.theasianparent.com/nutrisi-dan-manfaat-buah-labu/). Paket lengkap kan gaes, cara mengolahnya pun juga gampang bahan-bahannya bisa didapat di sekitar kita.

Kali ini cara bikin kolak waluh tanpa santan yang simple tanpa ribet, yuk cus dipraktikkan gaes!

Bahan yang dibutuhkan:

1. Buah Labu secukupnya;


2. Gula Jawa secukupnya;


3. 2 helai daun pandan;


4. Air kurang lebih 5 gelas.

Cara buat:

1. Pertama potong buah labu sesuai ukuran yang diinginkan, lalu cuci bersih beserta daun pandannya.


2. Siapkan gula jawa, diiris-iris sesuai selera.


3. Siapkan air 5 gelas dan didihkan.


4. Setelah air mendidih masukkan potongan buah labu tadi dan gula jawa beserta daun pandannya.


5. Aduk pelan dan tunggu buah labu hingga teksturnya empuk.


6. Jika buah labu sudah empuk, maka kolak sudah matang dan siap dihidangkan.