Memaknai #10yearschalenge, Tantangan Warganet yang Sedang Ramai

10 tahun itu kelamaan bro!

Belum Lama ini sedang viral-viralnya 10 Year Challenge di media sosial terutama di Instagram dan juga Facebook. Ramai sekali yang mengikuti termasuk saya sendiri, hehe.

 

/#10yearschalenge adalah tantangan yang diberikan kepada warganet untuk memposting foto lama di 10 tahun yang lalu tepatnya di 2009 dan membandingkan foto itu dengan foto yang terbaru pada tahun ini 2019. Tentunya dalam kurun waktu 10 tahun banyak sekali hal yang berubah mulai dari bentuk badan yang dulunya gemuk sekarang sudah atletis, kualitas kamera yang dahulunya blur parah sekarang udah sangat jernih dan berkualitas.

 

Ada yang memperlihatkan fotonya waktu kecil yang sangat polos kelihatannya sangat kontras jika di bandingkan dengan saat ini yang keren, bahkan ada juga yang kelihatan tidak ada yang berubah banyak hehe. Dilansir dari Tribun Medan bahwa asal chalenge ini diawali dari seseorang yang bernama Damon Lane. Seorang Meteorologis di Koco News 5 berlokasi di Oklahoma, yang mengunggah perbandingan foto yang dia miliki 10 tahun yang lalu dengan fotonya yang sekarang, dimana 10 tahun yang lalu itu merupakan foto pertama yang ia unggah di facebook.

 

Bak gayung bersambut postingan yang di upload oleh Lane di ikuti oleh orang orang di sekitarnya dan dalam waktu cepat seperti wabah postingan itu juga di ikuti oleh jutaan warganet yang ada di sosial media. Baik yang berskala dari berbagai negara hingga seluruh pelosok tanah air, sungguh luar biasa sekali kecepatan perkembangan teknologi informasi kita saat ini. Terakhir kali saya check sudah 3,2 juta kiriman yang di sertakan dalam tagar #10yearachalenge sungguh luar biasa cepat bro dan sis.

 

Tidak hanya foto diri 10 tahun yang lalu saja yang di upload dengan tagar ini. Namun, banyak sekali plesetan-plesetan dari kreatifitas dan kekocakan warganet yang di upload yang belum mampu ane tuliskan semuannya karena ada yang sedikit berunsur dewasa, serta ada juga yang membandingkan brand produk mereka yang sekarang dgn 10 tahun yang lalu, intinya banyak sekali yang berpartisipasi terhadap 10 years chalenge ini.

 

Nah, kali ini saya ingin bertanya pada diri saya sendiri dan mungkin pertanyaan yang sama dirasakan oleh bro dan sis juga. Apakah #10yearschalenge ini merupakan hal yang salah jika diikuti, baik jika dilihat dari berbagai sisi terutama sisi agama, norma dan lainya. Sebelum saya mencoba menyampaikan pendapat, jujur di sini saya hanyalah seorang yang fakir ilmu yang mencoba menyampaikan keresahan dan pandangan sendiri terhadap hal ini. Jika sesuai ya Alhamdulillah, jika tidak pun Alhamdulillah juga, karena kita harus tetap bersyukur apapun keadaaan. Semua kita memiliki pandangan yang berbeda dan jadilah diri sendiri ketika menyampaikan pandangan apapun respon orang lain biarlah, karena mereka juga memiliki hak sebagaimana kita memiliki hak dalam menyampaikan.

 

Di sini ane melihat dalam adanya 10 years chalenge ada semacam daya tarik bagi orang-orang untuk memperlihat kepeduliannya akan masa lalu mereka, dan sisi lain saya memandang bahwa setiap manusia memiliki kecendrungan yang tinggi untuk mengikuti apa yang di lakukan oleh orang lain. Karena manusia memiliki kebutuhan akan adanya pengakuan dari orang orang di sekitarnya, dalam teori kebutuhan yang terkenal mengatakan bahwa tingkatan kebutuhan yang paling rendah adalah kebutuhan dasar seperti makan dan minum, sedangkan tingkatan yang tingginya adalah kebutuhan akan pengakuan dari orang lain dari keberadaan diri kita di sekitar mereka.

 

Hal yang wajar saja menurut saya dalam mengikuti tantangan ini dalam artian sesuai dengan koridor yang semestinya dan kembali kepada niat awal. Jikalau mengikuti #10yearschalenge menjadikan diri kita ingat dan bersyukur bahwa 10 tahun yang lalu kita banyak kekurang dan Alhamdulillah sekarang kita sudah menjadi lebih baik. Lalu, 10 tahun lalu banyak hal yang kita anggap itu adalah hanya sebatas impian sekarang telah menjadi kenyataan seperti mendapatkan kesempatan kuliah, berkerja, dan membangun keluarga.

 

Tentu saja ini semua menjadikan kita bersyukur kepada yang maha kuasa lalu dengan rasa syukur itu kita membagikan postingan perbandingan 10 tahun yang lalu dengan sekarang di media sosial dengan tujuan dalam mengekspresikan rasa syukur dan memberikan motivasi bukan sebagai bentuk pamer kepada saudara-saudara kita yang belum mendapatkan kesempatan yang telah kita dapatkan.

 

Namun lain hal nya jika 10 tahun yang lalu ada aib dari diri kita yang sudah kita tutup rapat dan kita sembunyikan bertahun-tahun tentu saja logika kita menolak untuk mempublishnya apapun itu pendorongnya seperti chalengge yang hits baru baru ini. Contoh sederhananya seperti temen temen muslimah yang sudah berhijab dan menjaga hijabnya sudah barang tentu tidak akan dan jangan sampai tergoda mengikuti chalenge ini. Karena 10 tahun yang lalu bisa jadi kita, eh kita (saya kan laki) maaf-maaf, maksudnya temen-temen sudah baligh namun belum berhijab, nah sebaiknya itu di rahasiakan cukup buat temen-temen. Ini juga telah disampaikan sebelumnya oleh ulama ulama kita, dan tentunya harus kita ikuti karena ulama adalah pewaris para nabi serta di ingatkan juga oleh sahabat-sahabat kita karena diri temen temen sangatlah berharga walau dibandingkan dengan dunia ini.

 

Terakhir yang ingin saya sampaikan chalenge ini secara tidak langsung menunjukkan bagaimana kemampuan kita untuk beradaptasi dengan segala perubahan lingkungan budaya yang ada. Secara tidak langsung akan memperlihatkan kemampuan kita merespon dinamika lingkungan. Dalam teori evolusi makhluk yang mampu bertahan hidup adalah yang mampu beradaptasi. Kita tidak akan bisa mengalahkan Dunia atau Alam tapi kita hanya mampu untuk melayaninya.

 

Nah, cara bagaimana kita melayani dunia agar sesuai dengan keinginan kita itulah yang perlu sama sama kita asah. Kita tidak bisa menolak perubahan yang terjadi atau suatu hal baru yang datang pada diri kita dan tidak bisa menutup mentah mentah. Karena hal itu malah akan menghimpit dan menggilas kita, namun kita dapat menerima lalu mengendalikan suatu hal tersebut dengan keinginan kita. Agar kita dapat memasukkan nilai manfaat dan kebaikan di dalamnya. Tolaklah hal yang buruk dengan hal baik yang lebih banyak, dan tetaplah merespon terhadap dinamika itu agar nyata serta tampaklah bagaimana kita bersikap, Marilah mengambil peran di setiap persoalan. Jangan menunggu 10 tahun untuk berubah, berubahlah di setiap saat, pada setiap hembusan nafas kita. Ingatlah selalu ada kesempatan untuk berubah menjadi lebih baik, 10 tahun itu kelamaaaan bro!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Merupakan Seorang laki laki biasa yang suka mencurahkan keresahan dalam bait bait aksara. Penulis di resahyangtercurah.blogpsot.com. Instagram : udaa.arif Facebook: Arif Budiman