Menyelamatkan Bumi dengan Mobil Listrik, Emang Bisa?

Kita terikat dengan bumi. Kalo bumi rusak kita pun akan menanggungnya.

Bahan bakar minyak (BBM) itu menjadi penggerak kendaraan bermotor yang biasa kita gunakan. Pemakaiannya menimbulkan gas buang yang mengandung karbon monoksida, sulfur, senyawa hidro karbon dan zat-zat lainnya yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Emisi gas buang tersebut menyebabkan efek rumah kaca (pemanasan global), salah satu isu yang terus dicari solusinya demi keberlangsungan bumi.

Advertisement

Pemanasan global bisa memicu kekeringan dan kebakaran hutan karena tingkat panas di bumi meningkat. Menyebabkan pula volume air laut tinggi, perubahan asam pada air laut bisa menjadikan terumbu karang mati. Jadi tidak hanya di daratan saja yang mengalami kerusakan, di lautan juga akan mengalami dampak akibat 133 juta pengguna kendaraan di Indonesia (menurut badan statistik tahun 2019)

Selain dalam pemakaian BBM, proses untuk mendapatkannya pun bisa merusak ekosistem sekitar karena adanya pembangunan penambangan di suatu daerah dan adanya kemungkinan pula tumpahnya minyak yang dapat merusak kesuburan tanah dan kebersihan air. Nah! Kalo ada alternatif lain pengganti minyak untuk kebutuhan mobilisasi manusia, tentu bumi akan terselamakan dari kerusakan yang terus dirasakannya.

Mobil listrik disebut mobil ramah lingkungan bukan untuk menarik penjualannya. Memang seperti itu adanya, dengan menggunakan listrik sebagai sumber tenaga mobil menjadikan tidak adanya gas buang atau zero emmision. Selain itu juga mobil listrik tidak menimbulkan suara bising jadi pertumbuhan tanaman dan kesehatan manusia bisa terjaga. Tak perlu repot dengan perawatan mobil, tak perlu ganti oli dan sebagainya hanya cukup memperhatikan baterai aki saja. Pengalihan bahan bakar fosil ke bahan bakar terbarukan sangat membantu bumi untuk mengurangi gas perusak ozon. 

Advertisement

Di Indonesia telah tersedia mobil listrik yang memikat semua orang dengan desain dan kecanggihannya, wuling air ev. Memiliki fitur perintah suara pintar berbahasa indonesia pertama dan satu-satunya di industri otomatif Indonesia. Wuling air ev bisa menempuh 200-300 km dalam sekali pengisiannya. Tak perlu bingung dalam pengisian baterianya selain ada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) mobil ini juga memiliki fitur easy home charging, pengguna bisa melakukan pengisian daya dengan mudah di rumah. 

Mobil ini bukan sekedar ramai dibicarakan para influencer peminat otomotif seperti Arief Muhammad dan Ridwan Hanif atau yang lainnya tapi mobil Wuling Air Ev adalah mobil ramah lingkungan dan mempunyai kualitas yang sangat layak disuarakan para publik figur tersebut. Jadi mau mobil Wuling Air Ev,warna apa nih? Prestine white, avocado green, peach pink, lemon yellow, atau galaxy blue? Selamat berkendara, sobat! Drive for a green life. #HipweexWuling #ForABetterLife #DriveForAGreenLife

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Finding Pixie Dust--

CLOSE