Mencintaimu Dalam Diam dan Tidak Akan Berani Mengungkapkannya

cinta dalam diam

Hai. Teruntuk kamu yang sedang mengalami masa saling mencintai dan saling memiliki, selamat ya!, jaga terus hubungan yang kamu punya jangan sia-siakan dia yang begitu mencintai dirimu. Selamat datang di ceritaku, Silent love.

Advertisement

Untuk kamu yang tidak pernah menyadari keberadaanku, apakah kamu tahu, aku sering menyalahkan diriku sendiri yang selalu berharap lebih kepada dirimu. Apakah kamu tau? betapa sakitnya diri ini setiap kamu menyebutkan nama dia di hadapan diriku? Hatiku hancur berkeping-keping dan tergores sangat perih untuk hati ini.

Entah mengapa di awal pertemuan kita diriku tidak pernah lepas pandangan melihat dirimu berdiri di depan gerbang sekolah dan dikala diriku sedang bertugas menjadi pramuka inti. Di saat pertama kali dirimu berada di sekolah ini seperti ada yang berbeda denganmu, apakah ini yang dinamakan silent love?

Di pertemuan pertama diriku denganmu ketika diriku memandang dirimu untuk pertama kali, saat dirimu mendaftar sebagai anggota inti pramuka pada sekolah ini, aku begitu bahagia mendengar berita tersebut dan pada saat itulah kita berdialog berdua pertama kalinya.

Advertisement

Hari demi hari sepanjang waktu berjalan kita semakin dekat dan ketika waktu pelantikan anggota, kita selalu menghabiskan waktu bersama seakan-akan waktu milik kita berdua. Ketika itu aku melihatmu sangat bahagia dikarenakan kenaikan pangkat yang sudah kamu raih dan merayakannya bersama denganku dan diri kita berfoto bersama untuk merayakannya.

Kala kamu tidur aku memandangi wajahmu dan aku menyadari aku mencintaimu tetapi tidak berani mengungkapkannya. Tak terasa waktu subuh telah datang saatnya aku membangunkanmu untuk melakukan ibadah sholat subuh, ketika aku membangunkanmu, kamu tidak langsung bangun. Asal kamu tau, saat itu wajahmu lucu sekali dan aku tidak akan pernah melupakannya.

Advertisement


Memang benar kata orang persahabatan antara, laki-laki dan perempuan kemungkinan besar salah satu orang yang memendamkan perasaan. Yang terbawa perasaanlah yang kalah dalam cerita itu, dan aku yang kalah.


Mungkin itu saja cerita dari diriku, jika kamu mempunyai cerita yang sama, maka kamu tidaklah orang satu satunya yang merasakannya, akhir kata jangan lupa bahagia, salam hangat dariku, sahabat terbaikmu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang Pecinta Kucing, penikmat Game, Introvert, Tenggelam dalam lautan pemikiran diri sendiri, dan suka melamun.

CLOSE