Pelajaran di Balik Fakta Sains Mengenai Debu, Langit, dan Manusia

Mengapa langit berwarna biru? Tahukah Anda benda apa yang menyebabkan langit berwarna biru? Einstein aja nggak tahu.

Untuk menjawab pertanyaan pertanyaan di atas, kita akan dibantu oleh Robeth L. Wolke seorang guru besar dalam ilmu kimia di University of Pittsburgh.

Udara di langit dan udara di tempat kita tinggal adalah berbeda. Itulah kenapa langit berwarna biru, sedangkan tempat kita tinggal tidak berwarna biru. Udara disini mengandung molekul-molekul yang belum tersuspensi atau tercampur dengan debu atau mungkin saja sudah tercampur tetapi tidak sampai membaurkan atau menyebarkan cahaya matahari. Sedangkan di langit, molekul-molekul di udara langit telah tersuspensi atau tercampur dengan partikel-partikel debu, sehingga ketika seberkas gelombang cahaya melewati kumpulan partikel-partikel debu.

Partikel-partikel debu tersebut terlalu kecil untuk memantulkan gelombang cahaya kearah semua, ke arah yang seharusnya di lalui oleh gelombang cahaya jika tidak “bertabrakan” dengan partikel-partikel debu tersebut. Gelombang cahaya pun menjadi tersebar. Cahaya yang pada “spektrum cahaya nampak” berada didaerah biru menyebar dengan sudut yang paling besar dibandingkan spektrum warna lain. Itulah sebabnya, kenapa langit berwarna biru

Kita telah mengetahui debulah benda yang mengakibatkan cahaya matahari menjadi tersebar sehingga menjadikan langit berwarna biru.

Debu di udara langit sangatlah berguna, berbeda dengan yang ada di bumi, di sini. Debu di udara bumi selalu dihindari dan selalu meresahkan karena debu di udara bumi hanya mengakibatkan kotor, mengakibatkan penyakit seperti flu, TBC, ISPA dan banyak penyakit gangguan pernapasan lainnya.

Apa yang dapat kita ambil dari pelajari dari fakta sains ini?

Kita Tahu bahwa Kita juga diciptakan Tuhan dari debu, Anda adalah debu, saya adalah debu. Kita semua, manusia, adalah debu. Debu yang bernyawa, debu yang dibentuk sehingga dapat berpikir.

Dimana Anda sekarang? Atau kemana Anda akan pergi? Tempat mana yang akan Anda pilih? Apakah Anda akan memilih menjadi debu di udara langit yang mengakibatkan langit menjadi warna biru, sehingga ketika semua makhluk melihatnya, mereka menjadi teduh, tenang, dan damai karena keindahannya? Atau Anda memilih menjadi debu di udara bumi yang hanya meresahkan dan merugikan ?

Ketika Anda memilih untuk menjadi debu yang berada di langit, sesungguhnya Anda harus berjalan menanjak. Anda harus letih, Anda harus membayar harga untuk pilihan yang Anda ambil itu. Tetapi jika Anda hanya ingin menjadi debu di udara bumi, maka bersantailah, Anda tidak perlu berusaha. Anda tidak perlu membayar harga karena untuk menjadi sampah yang diinjak-injak dan menjadi sampah yang selalu dihindari. Anda tak perlu melewati sebuah perjalanan panjang dan meletihkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penyuka Kopi yang menggemari Beer, Sunset, Buku & Traveling