Pengobat Sekaligus Penyakit untuk Hatiku

Kini dirimu kulihat dalam kejauhan. Diam dalam jarak yang beradu sengit. Aku tak pernah bisa menghapus ini . Menghapus semacam “gangguan” yang menyenangkan. Sudah 5 tahun kau tetap berada di dalam sini. Di dalam hati ini. Sudah banyak yang singgah tepat di tempat dirimu berada. Tapi tak satupun yang bisa sepertimu. Menetap selama 5 tahun di hati ini.

Advertisement

Kenangan bersamamu bagaikan hadiah jika diri ini dalam kesedihan. Kau selalu saja menjadi pengobatnya padahal kau juga yang menjadi penyakitnya. Benar-benar aneh. Sampai saat ini memori otakku masih tetap menyimpan semua tentangmu 5 tahun silam, kau duduk di barisan ketiga dan aku tepat di belakangmu. Bisa melihatmu dari sudutku memberikan kebahagian tersendiri. Tawamu , senyummu, keseriusanmu, gerak-gerikmu yang selalu khas bagiku.

Dari sini aku memandangmu dan membuat kedua bola mataku bereaksi dengan cepat dan memberikan jawaban betapa aku tak ingin melewatkan kebahagiaanku sedetik pun. Aku mengerti kalau kamu salah satu alasan aku untuk selalu tersenyum. Maaf aku hanya membalut perasaan ini dengan rapi. Aku tak ingin engkau mengetahui bahwa kau telah menyita hampir seluruh waktuku hanya untuk membayangkan sosokmu.

Jika kau adalah jodoh untukku, Tuhan pasti telah menyiapkan waktu dimana aku dan kamu bersama. Saling menyanyangi maaf jika aku selalu membuatmu kesal. Lima tahun silam aku ingin menyita perhatianmu hanya untukku. Dan kusadari cara yang kulakukan membuatmu gerah akan diriku. Aku selalu mencari masalah untuk kita berdua. Aku selalu memulai masalah. Kita selalu bertengkar.

Advertisement

Hanya itu yang dapat kulakukan untuk mendapat perhatianmu, dan kini kau menganggapku musuh. Musuh yang tak ingin kau lihat. Tak tahu mengapa aku tak ingin kau mengetahui perasaanku sehingga aku melakukan hal-hal yang konyol. Tapi aku tetap pada pendirianku, perasaan ini akan tetap menjadi rahasia hingga campur tangan Tuhan mengubah segalanya . Walau pada awalnya aku tahu kau juga memiliki perasaan yang sama denganku.

Cara kamulah yang membuatku merasa seperti itu. Bahkan teman-teman kita mengetahui gerak-gerikmu sebagai pertanda kau hanya melihatku . Tapi sikapku yang membuat kau berubah, aku yang selalu mencari masalah denganmu dan membuat kau berpikir aku adalah wanita yang buruk untuk kau sukai. Tapi yakinlah semua yang kulakukan karena aku hanya ingin kau melihatku! Bukan dia atau pun yang lainnya ! Hanya aku!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE