Pentingnya Memberi Waktu untuk Diri Sendiri. Memang Mau Sampai Kapan Menomorduakan Diri?

pentingnya waktu untuk diri sendiri


People need to learn that their action do affect other people. So be careful what you say and do. It’s not always just about you.


Kita terlalu sibuk untuk mempersilakan orang lain hingga melupakan untuk mempersilakan diri sendiri.

Kita terlalu sibuk untuk membantu orang lain hingga kita lupa membantu diri sendiri.

Kita terlalu sibuk mencari cinta dari orang lain hingga kita lupa mencintai diri sendiri.

Kita tidak mementingkan diri sendiri karena kita takut untuk bertingkah self centered tetapi arti dari self centered yang sesungguhnya adalah keyakinan bahwa dunia berputar mengelilinginya sedaangkan arti dari self dependent adalah memprioritaskan diri sendiri dahulu kemudian membantu orang lain ketika kehidupan sudah stabil.

Ada sebuah pernyataan kontradiktif bahwa bagaimana kita bisa bahagia jika kita belum bahagia dengan diri kita sendiri, bagaimana kita bisa memberi sebelum kita mempunyai hal yang diberi, dan bagaimana bisa berbagi sukacita sebelum kita ceria dengan diri sendiri. Ibaratnya baterai, kita harus berada di hidup level optimal sebelum kita mengisi hidup orang lain.

Kita kadang tersadar bahwa keberadaan kita tidak berkualitas ketika fisik kita berada di orang terdekat tetapi kita malah cuek dengan mereka. Kita tidak ingin dianggap negatif karena tidak menemani tetapi kita sibuk dengan diri sendiri hingga menjadi energi negatif untuk mereka. Contoh sederhananya kita jalan dengan pasangan tapi sibuk dengan gadget kita masing-masing.

Ada kalanya kita butuh ruang sendiri untuk mengisi energi kita sehingga kita bisa memberikan waktu berkualitas untuk orang lain. Ketika kita lupa untuk memprioritaskan diri sendiri maka kita akan kita akan mengalami burn out dan overwork.

Cara menjadi self-less sehingga dapat mencapai self dependent untuk keluarga adalah

1. Jadi teladan, jangan bergosip

2. Sapa orang baru dalam hidup

3. Selalu berusaha menyisihkan waktu untuk keluarga

4. Beritahu alasan dari setiap tindakan yang kita lakukan

5. Apresiasi setiap tindakan murah hati

6. Ajari dengan contoh dan tindakan nyata


I admire people who are not self centered and focused 'how can i get? But how can I contribute? how can i serve?' People who give heart to this world. People who’ve changed the question what do I want from life? to the question 'what does life want from me?'

- Annemarie


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hamba-Nya. Self development. Self Help. A Creator

Editor

Not that millennial in digital era.