Pesan Untukmu: Mahasiswa Baru Universitas Negeri Semarang

Selamat datang teman-teman pemuda di tingkatan baru dalam kehidupan. Melangkah gagah dari dunia abu-abu, menuju alam yang pekat dengan warna keilmuan.

Advertisement

Sejuta bayangan semula yang tampak tak biasa, sekarang menjadi sesuatu yang harus kalian geluti dengan keteguhan hati. Nasihat-nasihat dari orang terkasih terus memberikan batasan antara yang normal dan menyimpang. Tak lagi ada sawah di desa, semua berganti dengan lembaran gagasan. Sejenak, lupakan nikmatnya bulir nasi buatan ibu juga manisnya keringat ayah.

Kehidupan kampus adalah lembaran spesial yang tak setiap pemuda bisa merasakannya. Kalian adalah manusia terpilih dari sekian juta pemuda yang menggantungkan harapannya untuk menggapai cita-cita mulia. Inilah momentum terbaik yang nantinya mampu membuat kalian menjadi manusia istimewa dengan idealismenya.

Seperti yang pernah dikatakan oleh Tan Malaka bahwa idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki seorang pemuda.

Advertisement

Selamat dan semangat dalam mengarungi kehidupan baru yang penuh dengan tantangan ini. Jangan biarkan hidupmu gersang dengan didalam ruangan kuliah saja. Temukan banyak pelajaran hidup dengan membaur dalam kehidupan organisasi dan masyarakat. Karena tugas kita bukan sekadar menambah usia pada kehidupan, tetapi menambah kehidupan pada usia.

Hati-hati dalam melangkah, rona perjuangan serta putihnya keberpihakan kepada yang tertindas kadang tertutup kepentingan. Selamat datang ke dunia yang dengan kasat mata dulu kita gambarkan sebagai eksponen perjuangan. Ternyata tak semudah itu menjaga idealisme. Tipu daya berwajah surga merangsek masuk dalam jiwa membawa kita menjadi boneka dari sebuah kepentingan.

Advertisement

Hidup Mahasiswa!!

Hidup Rakyat Indonesia!!

Selamat Datang di Kampus Rakyat, Kampus Perjuangan, Kampus Konservasi, Universitas Negeri Semarang

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Merindulah agar kau paham arti sebuah kesabaran

CLOSE