Pilih Anak atau Gadget?

Di jaman modern seperti sekarang ini, kita tidak lepas dengan yang namanya gadget. Bahkan kita sering mengucapkan dan mendengar istilah gadget. Dalam perkembangannya, gadget mengalami perluasan arti. Sekarang gadget tidak hanya diartikan sebagai (bentuk fisik) elektronik, tetapi sudah berkembang artinya dalam (bentuk visual) software. Tetapi artinya masih sama, yaitu sebuah fitur untuk mempermudah kegiatan manusia.

Gadget kini telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari penggunanya. Pengguna dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski memiliki dampak positif, namun menggunakan gadget terlalu berlebihan juga akan menimbulkan efek negatif. Pada saat ini kata kecanduan gadget tidak bisa kita berikan kepada para remaja saja tetapi juga kepada orang tua jaman now, khususnya bagi para orangtua yang memiliki anak kecil.

Chen Yu dari Indiana University mengatakan,


“Anak yang diasuh oleh orangtua dimana orangtua tersebut lebih sering fokus pada gadget atau smartphone akan membuat anak rentan mengalami berbagai masalah. Masalah itu bisa saja berupa masalah kecerdasan, masalah kemampuan interaksi dan sosial, masalah fokus dan masalah kemampuan berbicara.”


Lebih berbahaya lagi, anak yang tumbuh dan berkembang bersama orangtua yang kerap mengabaikannya karena pengaruh smartphone memiliki tingkat kecelakaan yang lebih tinggi. Bisa saja, anak ini juga akan tumbuh dan berkembang menjadi anak yang kurang percaya diri, kurang fokus dan kurang terawat. Tambah Yu Chendan dalam sebuah riset dari 100 orang kuisioner sekitar 73,2 % orang sudah sering melihat orang tua yang lebih mementingkan gadget-nya dari pada anaknya, dan sekitar 81,7 % orang sudah menonton video atas kelalaian orangtua pengguna gadget kepada anaknya. Inilah salah satu contoh dampak orangtua lebih mementingkan gadget-nya daripada anaknya.

Beberapa bulan yang lalu dunia maya digemparkan atas video anak kecil yang tangannya terjepit oleh lift disebuah gedung. Video tersebut diunggah oleh akun instagram @indozone.id, dalam keterangan video tersebut anak tersebut berumur 2,5 tahun dan tangannya terjepit lift saat sang ibu asyik main handphone. Dalam video tersebut ternyata tangan anak ini menempel ke dinding lift jadi ketika pintu lift terbuka, tangan sang anak ikut terbawa juga rekaman ini bisa menjadi pelajaran bagi orang tua untuk lebih fokus kepada anak mereka dari pada gadget mereka.

Inilah dampak-dampak dari menggunakan gadget bagi orang tua :

1. Kurangnya kasih sayang kepada anak

Dapat membuatnya mengabaikan kewajibannya sebagai ibu. Apalagi, jika usia sang anak masih sangat kecil dan masih sangat membutuhkan perhatian dari ibunya. Kesibukan ibu dengan gadget, akan membuat perhatian ibu pada anak menjadi berkurang.

2. Terjadi hal yang fatal saat mengawasi anak

Ketika anak memainkan permainan yang berbahaya atau tidak sesuai dengan umurnya, ibu juga tidak akan dapat mengawasinya dengan baik.

3. Anak-anak suka melakukan hal yang diluar batas

Karena orang tua sedikit memberi perhatian kepada anaknya, si anak suka melakukan hal yang di luar batas agar orangtua bisa melihat mereka.

4. Hubungan sosial ibu dan anak menjadi renggang

Ibu tidak akan memiliki waktu untuk bermain dan mengobrol dengan anak. Bahkan ibu tidak akan menyadari, kemajuan atau masalah apa yang terjadi pada anak.

Jadi bagi orangtua sekarang kalian akan memilih apa? Anak atau gadget kalian?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini