Pendapat Soal Memasukkan Anak ke Pondok Pesantren Demi Masa Depan Mereka

Pada zaman sekarang ini cepatnya perkembangan di era globalisasi makin berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Globalisasi dapat berpengaruh positif terhadap seseorang bahkan sebaliknya, globalisasi juga dapat berpengaruh negatif. Perkembangan globalisasi sangat pesat bahkan hingga melekat kepada diri seseorang. Maka dari itu, anak-anak zaman sekarang perlu memiliki bekal agar tidak mudah terpengaruh dengan adanya globalisai. Dalam rangka pemberian bekal terhadap anak-anak agar tidak terjerumus terdahap dampak negatif globalisasi, para orang tua menganjurkan anak-nya untuk masuk ke pondok pesantren.

Seperti yang kita ketahui, pondok pesantren adalah tempat  untuk mempelajari ilmu agama, jadi secara langsung seseorang akan di ajari untuk memperdalam ilmu agama termasuk belajar akhlak yang baik dan benar. Dengan diajarkannya akhlak sejak dini anak-anak akan mampu menangkap dan menerapkannya dengan cepat karena belum banyak terpengaruh dengan dampak negatif dari globalisasi.

Seseorang ibu bernama Suprapti memutuskan untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren sejak kelas 1 SMP. Beliau berkata, “menurut saya anak jaman sekarang butuh memperdalam ilmu agama agar dapat menghindari dampak negatif dari globalisasi, seperti gadget dan perkembangan internet yang mudah di akses dengan jangkauannya yang begitu luas."" 

Namun, ada beberapa orang tua yang tidak tega menempatkan anaknya di pondok pesantren dengan alasan masih terlalu dini dan khawatir anaknya belum mampu secara fisik ataupun mental. “Menurut saya memasukkan anaknya sejak dini justru menjadi alternatif bagi anak agar mempunyai akhlak dan bekal agama yang kuat, ya walaupun tega tidak tega yang penting adalah kebaikan anak” ujar ibu Suprapti lagi.

Kini banyak sekali orang tua yang khawatir anaknya terpengaruh oleh dampak negatif globalisasi, dimana globalisasi menyebabkan dampak negatif yang membuat orang tua khawatir akan hal itu. Seperti yang kita ketahui di zaman sekarang ini banyak sekali peristiwa-peristiwa yang belum sepantasnya dilakukan oleh anak–anak di usia dini namun, anak-anak diusia dini sudah melakukannya. Seperti penggunaan gadget yang tanpa disadari dapat merusak mental anak-anak.

Gadget dapat menjadi ancaman bagi anak-anak karena adanya pengaruh yang sangat kuat terhadap pembangunan anak-anak di masa kini. Dengan memasukkan anak ke pondok pesantren mampu mengurangi penggunaan gadget pada anak karena pada beberapa pesntren anak-anak dilarang mengguakan alat elektronik terutama gadget. Dengan begitu anak mampu fokus belajar ilmu agama untuk membenahi akhlak sebaligus mempunyai bekal untuk menghadapi era globalisasi.