#PuisiHipwee; Kita Pasti Segera Bertemu di Penghujung Senja

Senjaku di perantauan juga sama dengan senjamu


Secangkir Rindu


Aku masih di sini

Apakah kau juga masih di sana?

Menikmati secangkir rindu dengan sepotong roti?

Kau pasti sedang duduk sendiri meminang malam

Menyaksikan gemintang dan rembulan bersinar terang

Dengar! Dengar itu!

Nyanyian jangkrik masih setia menemani malammu

Menyanyikan sebuah lagu pengobat rindu

Rindu yang teramat menyesakkan bagiku pun bagimu

Mak, duduk dan bersabarlah dulu di rumah

Aku sedang meracik mimpi

Merajut segala harapan yang kau titipkan padaku;

mewujudkan cita-cita

Semoga Tuhan mendengar semua bait-bait doamu

Bersabarlah sedikit lagi ya, Mak

Kita pasti segera bertemu di penghujung senja

Senjaku di perantauan juga sama dengan senjamu

Semoga,

secangkir rindumu juga rinduku akan segera bercumbu.

 

 


Angan Pulang yang Belum Sampai


Langit malam kian menyala

Dihias kerlap-kerlip bintang dan purnama

Warna-warni kembang api nun bercahaya

Gema terompet menyeruak semesta

 

Tepat di persimpangan waktu

Semua orang bersorak riuh

Kecuali, aku!

Ya, apalah dayaku?

Hanya mematung dan membisu

Menikmati tahun baru dengan pekik rindu,

yang menyeruak ingin temu.

 

Pulang?

Kembali ke tanah kelahiran

Bersua dengan Emak tersayang

Memang angan yang masih belum sampai.

 

Pulang?

Sebatas bayang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Anak Emak dan Bapak, juga penikmat sajak.