#PuisiHipwee; Pura Pura, Suatu Hari di Pelosok Hati dan Bukan Kepalang

Suatu Hari Di Pelosok Hati

Detik telah mengganti Jum’at menjadi Sabtu

Aku masih ringkih terus berjalan

Mencari detakan aneh yang belum kutemukan

Hingga tepat kau merangkak telak

Nyaris hampir pasrah kehilangan arah

Aku menemukan kejanggalan itu

Di ujung paling tepian seperti meringkuk

Gumpalan itu tak terawatt tapi hidup

Bahkan mungkin abadi

Namun masih hari Sabtu ini ku sadari

Bahwa gumpalan itu tak pernah mati

Sabtu ini kuukir sejarah baru

Penemuan benda abadi di pelosok hati

Yaitu gumpalan rindu sendiri

Aku padamu

21 09 2018

@fajrisalsabila

Rindu Bukan Kepalang

Apalah bedanya benci dan rindu

Ketika aku rindu disitu juga benci

Lalu apalah bedanya pahit dan manis

Ketika aku merasakan manis tapi pahit

Apalah guna rindu jika tiada temu

Namun ada guna temu walau tiada ridu

Cinta memang selalu tak terjabarkan

Pun beserta komponen di dalamnya,

termasuk rindu

Rindu memang bersama benci jika tiada temu

Karena rindu sudah bukan kepalang lagi

Lebih dari itu, entah namanya apa

21 09 2018

@fajrisalsabila

Pura –Pura

Gemuruh motor siang ini

Berlalu-lalang tak peduli

Padaku yang sedang pura-pura

Kota Blitar sekarang ramai

Tapi aku tidak

Aku sedang pura-pura

Aspal jalanan sudah panas sekarang

Karena ban motor tak henti mengusapnya

Tapi aku tidak

Aku sedang pura-pura

Bukuku ramai sekarang

Oleh puisi-puisi tentangmu

Dariku yang sedang pura-pura

Pura-pura tidak merindukanmu

31 08 2018

@fajrisalsabila