#PuisiHipwee; Sedetik

Aku bisa bahagia dalam sedetik, namun aku bisa juga hancur sekejap mata

Sedetik

Sedetik itu dahsyat

Mengubah putih menjadi hitam

Membunuh senja menjadi malam

Mengubah cinta menjadi kelam

Malangnya aku dipenjarakan waktu

Waktu yang menyita diriku terus berandai-andai denganmu

Satu detik itu mampu merunyamkan segalanya, yang bersanding dengannya, di hadapan mukanya

Termasuk harapanmu, terbenam karena barang sedetik itu pula

Membuang Duka

Tuhan yang merajai jagat raya

Berbelaskasihlah padaku yang masih sungkan menatap cahya di ujung jalan

Biarkan sejenak daku menyapu duka yang tak semena-mena bersemayam di relungku

Palung sukmaku bak lubak hitam, mencekam, diam mengusik malam

Sekali hati ini jatuh dan rubuh, bebal untuk kembali utuh

Biarkan semenit daku membuang duka yang datang menghujani tak kunjung reda

Bila esok bahagia menjemputku, syukur kupersembahkan pada-Mu, Tuhan

Ifti Anugrah

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis