#PuisiHipwee; Topik Semalam dan Es Krim

Tidak soal mencintaimu yang ku sesali. Tapi perihal waktu yang secepat itu memisahkan kita, membuatku menyesal mengapa sebelumnya tak mencintaimu sepenuh hati.

Es Krim

Advertisement

aku memegang balon warna-warni

menangis setelah angin merampasnya

Advertisement

Sunyi menyerangku bertubi

saat langkah kaki itu mengejarnya

Advertisement

untukku barangkali.

Aku berteriak mengalihkan fokusmu,

‘Aku mau es krim!’

Seketika kau menoleh kepadaku,

waktu merampasmu selamanya.

Topik Semalam

Laju arahmu tak lagi menujuku.

Langkah itu perlahan merapuh.

Sorot mata yang selalu meneduhkan,

Kini tak lagi mampu bertahan.

Lima tahun berada dalam dekapmu,

Bau tubuh itu mengajarkan banyak hal.

Tangan yang selalu sigap membantuku,

Berdiri dalam kelumpuhan

adalah hal sulit bila tak disisimu.

Tapi kita terlena,

berfikir semua akan baik saja.

Aku berlaku liar terhadap rayuan para pria,

Menumbuhkan ketidaksetiaanku

Dan membuang asa yang kau punya.

Hingga topik semalam mengukir luka.

Sisa-sisa senja masih membelitmu kini,

Kala malam menyeretku pulang.

Esok harinya masih kulihat kau belum pergi.

Namun saat hendak kudekap kau ulang,

Langkah membujur kaku di pelupuk sepi.

Aku pun bukan lagi yang kau damba sekarang.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE