#PuisiHipwee; Wanita dalam Tajamnya Mata dan Hujan

Wanita yang merindukan hujan.


Wanita dalam tajamnya mata


Advertisement

Kesimpulan tak pernah di awal berada

Kali ini aku mengukir kata demi rasa

Diam! Jangan tanya apa-apa

Advertisement

Aku hanya ingin berpikir tanpa membuka mata

Sesosok jiwa yang ku belai dada

Advertisement

Menusuk… membuka secercah tanya

Ada apa ini sebenarnya?

Wanita yang sedang berdiam menoleh tanpa berkata

Apakah ada salah dan duga

Hingga ia murka di pelupuk kemegahan dunia

Melirik seakan membisikkan jiwa

Bahwa akulah wanita dalam tajamnya mata

 

 


Hujan


Hujan selalu saja menemani dikala aku sedang bepergi

Hujan mampu menyembuhkanku dari rasa lelah menjadi pasrah

Hujan selalu bisa memberikan ketenangan bagi para pejalan pun pejuang

Hujan ada karena sudah waktunya ia bekerja

Hujan tak pernah kenal lelah meski ia harus jatuh berkali-kali

Hujan selalu merindukan dirinya yang sederhana

Hujan setia pada awan dan langit

Hujan memberikan kenyamanan juga kesejukan

Hujan bisa menjadi Boomerang hebat

Hujan pula mampu memberikan rindu yang tak berkesudahan

Hujan ingat pada manusia yang memberikannya rasa

Hujan seperti anak-anak yang sedang riang dikala sedang bermain

Hujan bangga terhadap alam yang senantiasa menerimanya

Hujan tak sedih pabila ia gagal menjatuhkan dirinya

Hujan selalu bahagia kapanpun di waktunya berada

Hujan selalu bersama mendung dan kilatan merdunya

Hujan mencintai pelangi yang malu dan menutupi keindahannya

Hujan mampu memberikan semua atas izin-Nya

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

8 Januari 1995. Muslim. Akhlaq Ilmu Sabr.

CLOSE