Resep Berbuka Puasa Dengan Menu Bubur Merah Putih, Bukan Hanya Mengenyangkan Perut Tapi Juga Enak

Jalani ibadah Ramadan tahun ini dengan sajian berbuka puasa spesial dari Saya. Berbuka puasa itu identik dengan yang manis-manis, dirasa kurang afdhol apabila belum ada pemanis pada awal menyantap berbuka puasa. Nah, bubur merah putih yang gurih dan manis ini bisa kalian coba dirumah. Sesuai namanya, bubur merah putih adalah paduan bubur beras berwarna merah dan putih.

Namun warna merah yang dimaksud bukanlah merah terang melainkan lebih kecokelatan. Ini karena bubur merah dibuat dengan gula merah. Sementara bubur putih tidak ditambahkan apapun. Hanya berupa beras yang dimasak bersama santan, daun pandan, dan garam hingga menjadi bubur. Sebenarnya dalam budaya Jawa, bubur merah putih ini dijadikan simbol sebagai adanya kehidupan baru dalam suatu keluarga alias kelahiran bayi.

Warna merah dan putih ini bukan tanpa arti. Merah melambangkan sel telur dan putih melambangkan sperma. Karenanya penyajian bubur merah putih bersamaan dalam satu mangkuk. Melambangkan sel telur dan sperma bertemu lalu melahirkan manusia baru. Beras dipilih sebagai bahan utama pembuatan bubur karena padi merupakan produk pertanian yang paling dekat dengan masyarakat Jawa. Sementara bubur menyimbolkan lembut, halus, dan mulus. Diharapkan kehidupan bayi akan berlangsung manis, legit, dan mulus seperti bubur merah putih.

Untuk membuat bubur merah putih sangat mudah, yakni dengan menyiapkan :

1. Beras

2. Santan kelapa

3. Daun pandan

4. Garam

5. Gula Merah

Cara membuat :

1. Cukup masak beras bersama santan, daun pandan, dan garam sampai menjadi bubur.

2. Setelah itu, bagi bubur menjadi dua. Setengah bubur disisihkan dan setengahnya lagi dimasak dengan gula merah hingga berubah warna. Cukup mudah bukan??? Ternyata menu buka puasa itu tidak perlu ribet, cukup dengan bahan pokok pun bisa jadi seenak ini, nyammmm. Selain mudah, Kita juga bisa membudayakan budaya di Indonesia. Silahkan dicoba di rumah! :)