Ngomongin The Martian, Salah Satu Film yang Wajib Masuk List Tontonan di Akhir Pekan

Durasi: 141 Menit

Sutradara: Ridley Scott

Genre: Sci-Fi, Survival

Pemain: Matt Damon [Mark Wetny] , Chiwetel Eljiofor [Vincent Kapoor], Jeissica Chastain [Lewis], Kristen Wiig [Montrose], Kate Mara [Johanssen], Jeff Daniels [Sansers], Michael pena [Martinez], Sean Bean [Henderson], Sbastian Stan [Beck], Aksel Hennie [Vogel]

Sudah pernahkan kalian membayangkan seperti apa rasanya jika tinggal sendirian di sebuah pelanet yang tidak adanya kehidupan? Film THE MARTIAN ini menceritakan tentang seorang astronot bernama Mark Watney yang terjebak sendirian di pelanet Mars yang tidak memiliki kehidupan.

Sebuah tim astronot datang ke Mars untuk menyelesaikan misi dari NASA yang dipimpin oleh Jessica Lewis, misi ini terpaksa harus di batalkan karena terjadi badai besar di Mars. Ditengah-tengah badai tersebut para astronot akan menaiki kapal ruang angkasanya untuk kembali ke bumi, tetapi slah satu astronot bernama Mark Watney tertimpa oleh antena pemancar dan melemparnya jauh ke tengah badai. Para tim astronot berusaha mencarinya tetapi tidak dapat ditemukan karena badai pasir yang sangat besar dan kemungkinan Mark Watney sudah wafat. Kemudian sang Kapten menginstruksikan kepada timnya untuk pulang ke Bumi tanpa membawa Mark.

Setelah badai itu reda, rupanya Mark Watney masih hidup, ia tidak kehabisan oksigen karena ada sebuh antena yang melukai bagian perutnya dan mencegah keluarnya oksigen terlalu banyak dalam pakaiannya. Mark Watney membersikan lukanya di tempat peristirahatan tim astronot dan berpikiran bahwa ia akan mati di planet yang tidak adanya kehidupan, sebab terbatasnya makanan, air dan oksigen di pelanet tersebut.

Mark tidak bisa menghubungi tim NASA karena tidak memiliki alat apapun untulk menghubungi mereka. Mark harus mencari cara agar dapat berkomunikasi dengan tim NASA, agar mereka mengetahui bahwa dirinya masih hidup.

Mark adalah seorang ahli Botani, ia berpikiran bahwa ia akan bercocok tanam di pelanet Mars. Untuk menghemat penggunaan air, Mark menggunakan ilmu fisikanya untuk membuat uap agar ia mendapatkan air untuk tanaman kentangnya, semua keadaan baik-baik saja dan kentang tumbuh dengan baik pula, tetapi semua berubah karena terjadinya ledakan pada kabin yang menyebabkan rusaknya kabin dan tanaman tersebut.

Mark mulai putus asa, kemudian ia bangkit kembali dengan menutup kabin yang rusak dengan plastik atau terpal agar oksigen tidak keluar dari kabin tersebut. Lalu hari berikutnya Mark menuju ke area yang akan menjadi misi NASA selanjutnya dan ia menemukan alat yang dapat mengabari tim NASA dengan simbol-simbol khusus bahwa ia masih hidup di Mars.

Pada akhirnya tim NASA mengabari tim Lewis bahwa Mark Watney masih hidup, sontak tim Lewis kaget sekaligus bahagia karena Mark masih hidup. Selanjutnya mereka akan melakukan misi penyelamatan kepada Mark.

Dalam shoot ini menampilkan badan Mark yang semakin kurus karena Mark hanya makan 3 hari sekali, kumis dan jenggotnya pun sudah memanjang. Saat ia bersiap-siap untuk ke tempat dimana tim Lewis akan mendarat ia pun membersihkan badan dan mencukur kumis dan jenggotnya. Sesampainya di tempat dimana ia akan meluncur, ia melepaskan tutup kapal dan menggantinya dengan plastik atau terpal serta membuang semua kursi dan hanya menyisahkan satu kursi untuk dirinya sendiri. Pada saat proses penyelamatan kapal Mark berada terlalu jauh dari kapal tim Lewis, sehingga Lewis memutuskan untuk menjemput Mark dengan sebuah kursi yang dikaitkan dengan kapal tersebut, meskipun demikian jaraknya masih terlalu jauh, sehingga Mark membuat lubang di baju astronotnya agar ia dapat terbang mendekat kearah Lewis, dan pada akhirnya Mark Watney dapat di selamatkan dan di bawa pulang ke Bumi.

Nilai-nilai yang dapat di ambil dari film tersebut: