Sejak pertama masuk SMA saya berteman dekat dengan Nisa. Kami selalu satu kelas, satu kelompok belajar dan seringkali pulang sekolah bersama. Banyak hal yang tak sungkan kami ceritakan, terutama tentang rencana kuliah kami yang kebetulan saat itu kami memiliki cita-cita yang berbeda. Nisa lebih tertarik dibidang pendidikan sedangkan saya sangat ingin kuliah di kampus ternama daerah Bogor dengan mengambil salah satu jurusan favorit di sana.
Semester akhir pun tiba, kami disibukkan dengan ujian-ujian dan pendaftaran beberapa perguruan tinggi melalui nilai raport, termasuk SNMPTN. Meski tidak sedikit yang mengatakan sama saja “bunuh diri” saya tidak peduli dan tetap memilih jurusan tersebut. Selain itu juga karena saya tidak pernah terpikirkan untuk masuk di jurusan lain.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
