Sang Penemu Band Legendaris Heavy Metal

Biografi tentang kehidupan James Hetfield dan bandnya Metallica

Awalnya hanya pekerja pabrik stiker memotong stock dengan modal sebuah gitar seharga US$200, hidup dalam sebuah mobil van sehari-harinya, pemalu yang takut dengan “dunia”, melalui musiklah ia berekspresi, dan kini ia menjadi salah satu pendiri band legendaris yang beraliran Heavy Metal dari Amerika Serikat.

Advertisement

Semua dimulai saat James Alan Hetfield lahir pada tanggal 3 Agustus 1963 di Downey, California AS dari seorang ibu Cynthia Bassett yang merupakan penyanyi opera dan seorang ayah Virgil Lee Hetfield yang bekerja sebagai sopir truk. James mengambil kursus piano pada umur sembilan dan membeli gitar pertamanya pada umur 14 dari temannya dan langsung bergabung dengan band teman sekolahnya.

Namun, ibunya meninggal saat James masih berumur 16 dan harus tinggal bersama ayahnya. Kemudian ia menyadari bahwa ia memiliki potensi dan ingin terus mengasah jiwa musiknya. Ia meninggalkan dua bandnya Obsession dan Leather Charm karena band-nya hanya meng-cover lagu-lagu band lain. Ia menginginkan suatu hal yang unik, yaitu membuat lagu sendiri.

“Saya sangat takut dengan semuanya, takut dengan dunia, takut untuk berbicara, saya sangat-sangat pemalu. Musik kurang lebih menjadi alat saya untuk berbicara. Sesederhana itu” kata James pada wawancara degan Guitar Center.

Advertisement

Pada suatu hari, James sedang berselancar di koran The Recycler, kemudian ia melihat bagian “Classified ads” (adalah sesi iklan dalam koran) dan melihat sesuatu yang ia inginkan “Drummer sedang mencari musisi metal untuk bermain lagu dari Tygers of Pan Tang, Diamond Head dan Iron Maiden” Kemudian James memenuhi panggilan tersebut dan bertemu dengan Lars Ulrich. James juga membawa rekan sekamarnya, Roy McGoyney, untuk mengisi bagian bas. Kemudian Dave Mustaine juga memenuhi panggilan tersebut dan membentuk band bernama Metallica.

Setelah Metallica manggung pertama kali pada tanggal 14 Maret 1982, ia bilang “Sepertinya saya ingin berhenti pekerjaan saya (di pabrik stiker), saya ingin mulai bermain musik.. Tidak ada pilihan lain, semua terjadi begitu saja” kata James soal mengapa ia memilih untuk berkarir di dunia musik.

Advertisement

Setelah memutuskan untuk lebih fokus berkarir dalam musik, ia pun sangat terkagum oleh pilihannya “Kita semua teman dekat (dalam band ini) dan kita bisa melakukan apa saja yang kita inginkan, menakjubkan! dan setiap langkah dari situ selalu mendukung band kita. Kita bisa melakukan apa saja dan membuat karya sendiri yang dapat menguntungkan kita dan banyak orang.

Itu merupakan hadiah yang dianugerahkan oleh tuhan” kata James. Kutipan tersebut selalu ada setiap ia melakukan segala hal, bangun tidur maupun ingin tidur. Poin penting yang dapat kita adaptasikan dalam hidup adalah memilih profesi yang kita cintai sedalam-dalamnya, terutama profesi yang tidak membahayakan bagi kita sendiri, keluarga maupun teman.

“Sebagian besar hidup kita merupakan nilai yang sangat berharga dan tak tergantikan. Semua terjadi seperti efek bumerang, jika kita melakukan suatu hal dengan tulus hati dan untuk kebaikan bersama, maka akan ada balasannya. Itu merupakan hukum yang umum (universal law). Kamu juga harus memiliki dan mempertahankan sikap yang benar, (seperti) berdedikasi tinggi dan bekerja keras untuk meraih suatu tujuan.

Tapi jika anda menyukainya (melakukan suatu hal), maka tidak akan sulit dibanding melakukan suatu hal yang anda tidak memiliki interes sama sekali” ujar James. Ia menjelaskan bagaimana ia dapat melakukan hal yang ia cintai selama sisa hidupnya.

Setelah merilis album ke-6, lebih tepatnya pada tahun 1996, ayahnya meninggal saat ia sedang touring bersama band-nya dalam rangka promosi album terbaru (pada waktu itu) Load. Pasca touring bersama band-nya, ia menikahi istrinya, Francesca Tomasi, pada tanggal 17 Agustus 1996. Tak lama kemudian melahirkan anak pertama putrinya, dan dua putra lainnya; pada tahun 1998, 2000 dan 2002 secara berurutan.

Band yang terinspirasi oleh band legendaris Queen itu kini sudah merilis 12 album studio dan 3 live album. Band yang sudah berusia 37 tahun tersebut sudah mengubah sudut pandang orang terhadap musik keras. Alhasil mereka terkenal dengan gaya tempo cepat, komposisi instrumen yang tegas dan musicianship yang sangat agresif menjadi keunggulan mereka dalam perindustrian musik.

Metallica menjadi salah satu band musik dengan penjualan industri musik terbesar dalam sejarah Amerika. Mereka telah memenangi sembilan Grammy Awards dari 23 nominasi, dan enam studio album (dari Metallica “The Black Album” hingga Hardwired… to Self-Destruct) telah menempati nomor satu di Billboard 200 secara berturut-turut! Ditambah penjualan lebih dari 125 juta rekaman di seluruh dunia, band tersebut dinobatkan sebagai band dengan komersial tersukses di perindustrian musik dan juga sebagai salah satu “Greatest Artists of All Time” menurut majalah Rolling Stone.

Salah satu karya mereka yang melekat di dalam hati para penggemarnya adalah “Enter Sandman”, “The Unforgiven” dan “Nothing Else Matters” dari The Black album yang dirilis pada bulan Oktober 1991. Dengan album tersebut, Metallica telah memperluas jangkauan pendengarnya hingga casual listener’s dengan cara mengadaptasi aliran heavy metal yang lebih pelan dan asik didengar dan menyederhanakan komposisi lagu mereka.

Album ini menjadi album pertama mereka yang menempati Billboard 200 dalam minggu pertama setelah rilis dan bertahan dalam Billboard 200 selama 390 minggu. Mereka telah menjual lebih dari 31 juta unit fisik (Kaset, CD dan piring hitam) di seluruh dunia. Hingga kini albumnya masih terjual kurang lebih empat hingga lima ribu cetakan per minggu dan menerima sejumlah penghargaan Platinum dari beberapa label musik ternama karena telah menduduki peringkat ke-3 dalam penjualan album terlaris dan terlama di Billboard, di belakang album Pink Floyd “The Dark Side of the Moon” dan Carole King “Tapestry”.

Metallica sudah menjadi salah satu muka aliran heavy metal atau thrash metal dalam perindustrian musik, band yang sudah berusia 37 tahun tersebut masih hidup dan berkarya hingga saat ini, dengan susunan terbaru dan terubah terdiri dari James Hetfield (Vokalis dan pemain gitar ritme), Lars Ulrich (Drummer), Robert Trujillo (bas) dan Kirk Hammett (Lead gitar). James Hetfield merupakan salah satu tokoh di belakang suksesnya band asal Amerika tersebut. Semoga karyanya terus berkobar hingga akhir masa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE