Selamat Natal Ayah dan Mama

Mama Dan Ayah

Advertisement

Kami Putri-mu sekarang sudah tumbuh dewasa, Kami Putra-Mu sekarang juga sudah tumbuh dengan Gagah. Salah satu tugas kalian berhasil membesarkan kami. Salah satu tugas kalian berhasil membuat kami tumbuh dengan sangat baik. Sebentar lagi kita memasuki tahun yang baru, sebentar lagi kami juga akan mendapat kehidupan yang baru.

Masih kuat diingatan mama dan ayah sangat baik memperhatikan kami. Setiap tahunnya memberikan hadiah natal dan membelikan pakaian baru buat kami. Masih kuat di ingatan kalian memberikan apapun yang kami minta, tanpa berpikir kalian mengiinginkan hal yang baru juga. Masih sering juga teringat bagaimana mama dengan sangat baik membuat sebuah adonan kue, sebagai cemilan natal yang akan dimakan jika tamu kami datang.

Sekarang, masa telah berubah. Kami putra-putrimu sudah tumbuh dengan baik teramat baik.

Advertisement

Saat usia kami yang dewasa, mungkin kami akan merasakan jatuh dalam mencapai yang kami impikan. Mungkin kami juga akan merasakan tangis ketika gagal mendapatkan apa yang kami inginkan, terlebih lagi kami akan jatuh cinta dan mungkin akan merasakan sakit hati karena alasan apapun. Bagaimana tidak, ketika kami sudah tumbuh dengan dewasa kami akan memikirkan masa depan kami.

Nanti, saat kami terjatuh, Biarkanlah!

Advertisement

Nanti, saat kami terluka, Biarkanlah!

Saat itu kami belajar mencoba Dewasa seperti layaknya bagaimana sebuah kedewasaan.

Mungkin kalian akan merasakan sakit ketika putra-putrimu merasakan kekecewaan. Iyaaa.. kami paham itu.. Bagaimana tidak.. kalian begitu bak menjaga yang ada pada diri kami, bahkan kalian tidak pernah membuat kami sakit meskipun kami sering menganggapinya berbeda. Kami paham ketika usia kami memasuki tahap dewasa, tapi di hati kalian kami masih tetap putri kecil yang merengek dan putra yang masih bermain mobil-mobilan. Its okey.. Kami juga tetap ingin bersandar dibahu sebagai putri dan putra kecil saat dunia menolak dan menerima kami.

Saat tumbuh dewasa seperti sekarang ini, buat kami kalian masih figure dalam kehidupan, sehingga tak jarang siapapun yang ingin dekat kami selalu menjadi perbandingan dengan sikap kalian. Itu nyata.. Karena kami ingin dilindungi dengan baik, layaknya kalian melindungi kami.

Ayah. Tiada bosannya dirimu menembus angin malam, agar putrimu tidak kekurangan, walau kutahu kau sudah lelah. Sekarang, kupikir telah berubah. Kami akan menembus malam mencapai impian kami dan menjadi kebangan kalian.

Mama. Tiada kesah dalam dirimu saat mendengar tangisku, walau kutahu betapa berat bebanmu. Sekarang, Kupikir juga telah berubah. Kami berdiri disini mendengar keluhmu, mendengar siapa yang telah membuat engkau merasa tersakiti dan terlebih kami berdiri dengan sigap membalas kebaikan yang engkau terima dari setiap lingkunganmu.

Selamat natal ayah dan mama dari putra putrimu yang sudah tumbuh dewasa.

Ayah. Tidak terungkap oleh kata Bagaimana kami bahagia lahir sebagai putra putrimu.

Mama. Tidak terungkap oleh kata bagaimana ucapan syukur kami terlahir sebagai putri putramu.

Tuhan Yesus Ini bulan kelahiranmu, aku yakin KAU ada diantara kami.

Tuhan Yesus, Selamat datang di dunia.. Selamat datang di bumi.

Selamat datang di hati Ayah.. Selamat datang di hati Mama

Dan Selamat datang di hatiku.

http://sabrinaagrivitasaragih

Terimakasih

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

be a girl a mind, woman with attitude and lady with a class :) be born 13 August 1992. Scholar Psychology 2010-2014 Master Sains Psychology 2015. Medan. Sumatera Utara_Indonesia

13 Comments

  1. bagus banget kakak Sabrina Agrivita Sumbayak, selamat menyambut Natal ya..

  2. Thankyouuu abang @anditara sihotang. Selamat natal juga buat kamu 🙂

  3. Budiman Saragih berkata:

    Selamat natal dan tahun baru juga inang.. Ayah.. Boru.. Anak-anakku bapak dan mamak masih terus belajar dan beradaptasi menghadapi kelian memasuki dunia-mu… “The third wave”.. Gadget generation.. Postmo generation.. Kadang membuat suasana hati kami gundah gulana.. Keep in touch.. The holy spirit of Yesus in any situation.. And we always love you.

  4. Tariluh malas uhur au mambaca co.. Hahahaha..
    I love you so much dad Budiman Saragih, more than anything :* :* :). Enjoy your life.. Enjoy your journey.. Dont be afraid.. any situation i still here.. Yes.. Here.. Beside you :* :* 🙂
    Thankyou so muchhhhhh!!!!!!

CLOSE