Semesta Bergerak, Kau harus Bertindak

Turun Tangan Semesta Penting, tetapi Bertindak jauh lebih bermakna.

Pemimpi, tidak mudah memang. Pasti banyak sekali hal- hal luar biasa yang nangkring di otak. Ide-ide yang silih berganti bersliweran dalam otak. Keinginan-keinginan yang selalu ada dalam benak. Gejolak jiwa selalu memacu untuk bergerak. Keberhasilan sang pemimpi, tentu tidak ditentukan satu faktor saja. Ada hal- hal lain yang yang turun tangan dan terlibat. Alam Semesta salah satunya. Katanya, ketika kita menginginkan sesuatu dengan penuh ambisi maka alam semesta akan ikut serta mewujudkannya.

Advertisement

Semesta, tidak akan diam saja melihat para penghuninya kesusahan menggapai cita. Ya , cita-cita. Sebuah kata yang dikatakan "mainstream" atau malah "sok idealis" bagi anak anak jaman sekarang, namun banyak masih pula jutaan manusia tetap konsisten meninggikan cita, menjaga mimpi-mimpinya untuk nantinya bisa diwujudkan. Ada sampai hati selalu bertanya, kapan berkarya.

Sementara kau diam saja, sedangkan kau hanya mengandalkan semesta tanpa usaha, padahal semesta menunggu kau punya aksi nyata. Kau masih tetap berharap, sampai kapan hanya terpana melihat impian yang segera direbut tetangga. Jika selama ini kau masih menjadi penikmat, maka ini saatnya karyamu harus menjadi pemikat.

Biasanya ada beberapa hal yang membuat apa yang kamu ingini lewat begitu saja

Advertisement

-Kau memang melewatkannya

Melewatkan dengan tidak melakukan apa-apa. Benar-benar kau abaikan. Hal ini salah satu faktor yang membuat kamu mengucap kata "andaikan". Banyak kesempatan yang tiba-tiba datang , tetapi kau tidak terlalu tanggap untuk itu. Segala mimpimy hanya di dalam angan saja, tanpa kau tak berbuat apa- apa. Kau tak memanfaatkan kesempatan atau bahkan kau tak membuat kesempatanmu sendiri untuk menuju mimpimu itu.

Advertisement

-Hatimu ingin, tetapi ragamu menolak

Rasa malas yang seringkali menjadi godaan terbesar, malas salah satu musuh terbesar. Mengalahkan diri sendiri. Jika hatimu berkata tidak, tetapi ragamu berbisik lakukan. Maka lakukanklah, just do it!!! Ide bisa tiba tiba lari, sayang. Paling tidak jika kau tak bisa melakukan saat itu juga, catat. Catat apa yang ingin kau lakukan. Kalau sudah tepat waktunya baru lakukan.

-Buat prioritas

Biasanya kenapa kita tidak bisa segera mewujudkan apa yang kita inginkan ialah karena tertunda suatu pekerjaan/ kegiatan yang lain. Maka mau tidak mau jika kau ingin menjemput impian, buat priotitas apa yang ingin akan kau kerjakan. Harus sedikit berkorban memang, menentukan pilihan mana yang harus segera di lakukan.

-Berdekat Pada Tuhan

Kita sudah berusaha, sudah bergerak tetapi kenapa masih tersendat. Ini adalah hal paling important yang sering dilewatkan. Jangan lupa Alam semesta ini ada karena keberadaan-Nya. Maka bagaimanapun alam akan tetap tunduk menurut pada yang kuasa. Dekati Tuhan, Berdo'a minta diberi yang terbaik. Jika pada akhirnya apa yang kita inginkan belum terwujud, mungkin Tuhan masih menyimpan rahasia indah d ibalik itu. Perlu dipercaya bahwa terkadang Tuhan memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita Inginkan.

Selain turun tangan semesta yang harus dilakukan ialah melakukan, bergerak, perangi egomu yang mengajakmu untuk tidak berbuat apapun. Sebisa mungkin hindari kata "andaikan" di kemudian hari. Sesegaralah bangun, mimpi-mimpimu menunggu diwujudkan, hidup lah selalu dalan karya, apa saja, untuk siapa saja. Atas nama asa dan cita, agar kelak jika kau mati yang dikenang bukan hanya nama.

Nah, itu beberapa hal agar impianmu segera terwujud. Mungkin masih banyak versi-versi lain menuju suksesnya sebuah mimpi. Ini hanya segelintir saja. Jangan takut bermimpi, jangan takut. Kau harus bisa mengendalikan dirimu sendiri, jadikan dirimu sendiri adalah pahlawan. Pahlawan yang nantinya bisa memperjuangkan sebuah impian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senang menghidupkan kata-kata, dan terhidupi dari kata-kata.

CLOSE