Sepucuk Surat untuk Tuhan di Penghujung Tahun

Desember 2015,

Advertisement

Dear God,

Detik demi detik, hari demi hari bahkan bulan berganti bulan, berlalu..Seperti saat aku buka lembar demi lembar diary, coretan dan curahan isi hatiku yang hanya aku tumpahkan padaMu..Terima kasih selalu menjadi pendengarku yang tak pernah mengeluh dan protes.

Kali ini, ijinkan aku sampaikan beribu terima kasih untuk kesempatan dalam setiap tarikan nafas hidupku yang kau berikan padaku.. Sungguh, ini kenikmatan luar biasa yang kadang jarang aku menyadarinya. Maafkan aku Tuhan saat aku lalai dariMu.. Aku hanya manusia biasa, yang kadang lupa berucap Alhamdulillah saat berbagai kenikmatan kau berikan tiada putusnya..

Advertisement

Terima kasih pula untuk kasih sayang tak terhingga yang kau berikan, sehingga Kau selalu menjagaku, keluargaku dan orang terkasihku setiap saat hingga tak kurang suatu apa. Aku mohon, jagalah mereka selalu, serta bantu aku tuk bisa lebih dan lebih membahagiakan mereka kelak

Terima kasih untuk rizkiMu yang kau berikan lewat kelancaran pekerjaanku. Aku juga mohon, tuntunlah aku dalam setiap tindakanku. Bantu aku tuk meninggalkan kebiasaan kebiasaan burukku, dan dekatkan aku dengan kebaikan. Lancarkanlah pekerjaanku, bantu aku untuk bisa terus belajar, meningkatkan kualitas, menggali potensi yang ada dalam diriku demi karier yang makin cemerlang.

Advertisement

Tak lupa aku juga ingin mengucapkan terima kasih untukMu yang senantiasa menjaga dia, yang jauh disana hingga di tahun kedua hubungan ini masih berjalan indah. Meskipun, banyak cobaan, kelokan kelokan yang harus aku lalui, karena tak selamanya jalan itu mulus. Ada saat dimana untuk menuju tempat yang indah kita harus lalui jalan yang cukup terjal dan berliku. Semoga tempat indah itu bisa kami capai tahun depan.

Tuhan, betapa ingin aku sampai di tempat indah itu. Jika tahun ini memang Engkau belum menghendaki kami sampai disana, kumohon bantu kami tuk mencapainya tahun depan. Aku tahu segalanya telah Kau tulis dan Kaulah sebaikbaik penulis skenario. Mungkin tahun ini Engkau belum mempercayakan kami untuk mencapai tempat itu. Aku yakin, Engkau akan mewujudkannya disaat yang tepat. Semoga saat itu tak lama lagi. Sembari kami memantapkan hati, mempersiapkan bekal agar biduk kami siap berlayar menuju gerbang pernikahan impian, yang kelak bisa membawa kami kepada kebahagiaan dunia akhirat.

Tuhan, aku tahu banyak sekali impian dan harapan yang ingin aku capai tahun depan. Maaf jika hambaMu ini terlalu banyak meminta. Tapi kepada siapa lagi aku memohon, jika bukan padaMU? Engkaulah yang selama ini paling setia mendengarkan keluh kesahku, tangis sedihku, saat aku terpuruk.

Tuhan, di penghujung tahun ini, aku meminta ijinmu, memohon ridhaMu, tuk bisa memulai hidupku yang baru di tahun 2016 esok. Aku ingin memulainya dengan lebih baik, start dari titik 0 tuk mencapai garis finis dari semua impian, tujuan dan harapanku. Semoga senantiasa Kau mudahkan jalanku. Jangan pernah jauh dariku Ya Tuhan. Tuntun aku agar langkahku tak tertatih.. Aku ingin memulai langkahku ini dengan sikap optimis, semoga serentetan harapan ini bisa tercapai tahun depan. Amiin

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobi nulis dan penikmat kopi

CLOSE