Siapa Bilang Jadi Orang Tua Itu Mudah? Susah Banget Lho!

Memang sangat melelahkan tapi menyenangkan~

Siapa di antara kalian yang saat ini sedang bersiap-siap menikah (baik sudah punya calon maupun belum)? Siapa di antara kalian yang saat ini sudah menikah dan sedang menantikan kelahiran sang buah hati? Selamat ya, karena Tuhan sudah mempercayakan seorang malaikat kecil untuk dicintai oleh keluarga baru. Tapi sebelum kalian menjadi orang tua, ada baiknya mempersiapkan kesehatan dan juga mental karena punya anak itu adalah pekerjaan yang sangat melelahkan tapi menyenangkan.

Jadi jangan kaget ketika kita sudah hamil, kita akan dihadapkan pada beberapa peristiwa yang terkadang akan membuat kita stress. Pastikan kalian sudah mempersiapkan mental kalian seperti contoh persiapan mental yang akan aku share hari ini. Persiapan mental pertama pastinya ketika anak akan dilahirkan (waktu masih dalam kandungan). Pilihan untuk melahirkan normal atau Caesar, akan menjadi perjalanan pertama seorang ibu karena di situlah banyak orang yang bertanya dan berpendapat.

Waktu aku melahirkan anak pertamaku dengan tindakan Caesar, banyak banget yang bertanya kenapa harus operasi. Jawabanku cukup santai ya karena pertama aku punya ambeien, bahkan sebelum lahiran pun ambeien-ku jadi besar. Kedua karena aku gampang gelisah, jadi dari pada nanti kurang tidur pas mau lahiran dan akhirnya malah merasakan sakit ganda (sakit pembukaan dan sakit operasi), aku lebih tenang untuk operasi Caesar.

Memang tidak semua orang berpendapat sama, karena tidak semua orang tahu kondisiku saat itu. Jadi untuk para mama di luar sana, tindakan apapun yang kalian jalani baik itu lahiran normal ataupun operasi, semuanya tidak ada yang salah. Jika ada yang mencemooh soal kelahiran anak kita, biarkan saja karena mereka hanya bisa berpendapat dan tidak tahu kondisi kita seperti apa.

Persiapan mental kedua adalah ketika anak sudah lahir. Pasti banyak banget pendapat mengenai susu (harus full ASI tidak boleh campur dengan formula dll), cara memandikan anak, cara mendidik anak, dan lain-lain. Pada dasarnya semua masukan itu diberikan kepada kita karena mereka peduli. Tapi terkadang kepedulian orang-orang itu belum tentu kita butuhkan. Jadi kita sebagai orang tua harus mulai belajar memfilter mana masukan yang bisa kita praktekan dan mana masukan yang tidak perlu kita praktekan.

Misalnya, anak jangan digendong terus nanti takutnya kebiasaan minta digendong terus. Nah, karena aku pikir ini ada benarnya dan aku memang mau anakku tidak kebiasaan digendong, jadi aku praktekkanlah masukan ini. Dan alhasil sampai anakku besar, dia tidak pernah rewel minta gendong terus kalau mau tidur.

Persiapan mental selanjutnya akan terus berjalan dan sebagai orang tua kita dituntut untuk selalu belajar dan belajar terus tanpa ada batasnya. Sekarang anakku mulai sekolah, ke depannya akan ada lagi masukan dari orang-orang. Aku memang tipenya bukan orang yang terlalu memikirkan perkataan orang sampai susah tidur. Dan karena sudah bisa melewati kondisi-kondisi pertama tadi, sekarang aku lebih santai dan apapun masukan orang aku selalu berkonsultasi dengan suami. Keputusan selalu kami buat bersama karena  kami ingin bersama-sama merawat serta mendidik anak kami.

Awalnya aku pikir punya anak pasti menyenangkan terus. Ternyata ada waktu di mana aku masih sering emosi, capek fisik dan mental ketika berhadapan dengan anakku. Tapi bersyukur banget ada suami yang bisa menjadi backup ketika aku sedang emosi. Jadi pastikan suami istri selalu berkonsultasi mengenai perkembangan anak entah itu perkembangan baik ataupun perkembangan buruk. Dan saling support jika salah satu sudah emosi, gantian urus anaknya. Anak dibuat bersama, tentunya mengurus anak juga bersama dong.

Memiliki anak adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa dan harus dijaga dengan penuh kasih sayang. Selain persiapan materi, persiapan mental juga tidak kalah penting untuk mendidik anak. Kalau kamu punya pengalaman serupa dan punya tips atau trik untuk menghadapi persiapan mental sebelum punya anak, yuk bagiin pengalaman kamu dengan mengikut campaign #SemuaBisaJadiPenulis agar orang yang memiliki keluhan ataupun masalah yang sama bisa saling support ^_^

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini