Surat untuk Adikku yang Baru Mengenal Dunia

Sebagai kakak, ingin rasanya melihat adik kecilku tumbuh menjadi orang hebat. Namun dalam perjalanan itu, aku menemukan suatu persimpangan dimana ku lihat kamu tengah tertekan karena menjadi adikku. Semua prestasi yang kuperoleh di sekolah, membuatmu sering dibanding-bandingkan denganku. Kita lahir dari rahim yang sama dan memperoleh kasih sayang yang setara, namun kita diberkahi kemampuan yang berbeda.

Bila aku lebih unggul di bidang akademik, lalu bagaimana dengan dirimu adik? Aku akui kamu kurang pandai di sekolah, tapi aku yakin kamu memiliki bakat yang luar biasa di dalam sana. Lalu bagaimana cara agar aku bisa mengetahui bakatmu itu sehingga aku bisa membantumu mengembangkannya, agar suatu saat nanti kamu bisa menunjukkan pada dunia sehebat apa dirimu.

Atau mungkin kakak harus menjadi anak nakal dan berperilaku buruk agar kamu bisa tahu apa yang seharusnya dan tidak seharusnya dilakukan ? Menjadi contoh yang buruk agar kamu bisa menjadi orang baik? Sebagai kakak, aku juga ingin kamu menjadi anak kebanggaan orang tua.

Adik, saat ini kamu bersikap terlalu seenaknya mungkin karena kamu terlalu dimanja. Aku tak ingin kamu jadi anak yang durhaka, tak ingin kamu jadi orang yang gagal. Jadi maafkan kakak bila sering memarahimu, mengejekmu bahkan kadang kasar padamu. Kakak hanya ingin kamu lebih menghargai orang tua kita, menjadi anak yang sholeh dan menjadi kebanggaan orang tua. Kakak juga ingin kamu tahu bahwa dunia tak semanis yang kamu rasakan selama ini, ada kalanya kamu harus merasakan pahitnya kehidupan.

Kakak ingin kamu jadi manusia yang kuat, pria yang hebat di masa depan. Saat kakak usil padamu, sebenarnya kakak rindu ingin bermain denganmu dan ingin kita dekat seperti dulu. Kakak masih ingat dengan jelas bahagianya saat kamu terlahir di dunia ini, tapi jujur kakak tak menyangka akan sesulit ini untuk menjadi kakak yang baik untukmu.

Seharusnya kakak lebih banyak belajar di masa lalu agar kakak bisa membantu kedua orang tua kita untuk menuntunmu di dunia. Apa yang harus kakak lakukan saat ini adik? Kakak ingin kamu sukses di dunia dan akhirat. Kakak tak keberatan bila kamu membenci kakak, tapi tolong bantu kakak untuk membahagiakan kedua orang tua kita. Kakak sayang Adik.