Surat Terbuka untuk Diriku, Terima Kasih Kamu Selalu Kuat Bertahan dalam Keadaan Apapun Itu

Ingatlah bahwa kalian itu hebat, hebat atas diri kalian sendiri!

Kini saya mau jujur. Jujur kepada anda dan kepada diri sendiri.

Advertisement

Mudah untuk berkata tidak perlu memikirkan apa yang belum tentu terjadi. Nyatanya hal tersebut malah terus menghantui dan mengikuti. Perlahan memang menjadi lelah dan disebut dengan stres. Saya pernah mengalami hal tersebut dan mungkin sampai saat ini masih terus terbayang. Sulit untuk melepaskan pikiran-pikiran yang menghantui tanpa tahu kapan ia akan keluar dalam wujud nyata. Semua memang sulit namun butuh untuk dilawan. Saya pun berusaha untuk melawannya, namun dengan cara seperti apa?

Ketika semua usaha seakan tidak ada gunanya. Memang butuh untuk mengenal diri sendiri, dengan jujur dan ikhlas. Jujur mengakui atas apa yang ada di dalam diri sendiri. Jujur mendengarkan keiingan diri sendiri. Jujur menyapa kebutuhan diri sendiri. Terkesan egois, namun diri ini juga perlu untuk diperbaiki. Diberikan asupan agar kuat menjalani hari yang tidak mudah. Sampai tiba waktunya, lepaskan dan ikhlaskan. Semua pikiran hanyalan angan untuk sekejap. Bukan skenario nyata yang Tuhan ciptakan. Mungkin ini sulit, namun lihatlah bahwa banyak orang di sekitar kita yang mengajarkan bahwa sulit itu hanyalah ungkapan. Sebab, batas kesulitan tiap orang sungguh berbeda. Hal yang mungkin sulit untuk kita, bagi yang lain hanyalah angin lalu saja.

Lepaskan dan bebaskan, semua beban dan belenggu. Jika memang membutuhkan orang lain, temuilah mereka. Pergilah dan bicarakan kepada orang yang memang mampu untuk mendengarkan. Bisa dengan para ahli yang mungkin lebih bisa membantu dibandingkan sekitar. Terkadang kita tidak butuh penilaian orang lain, hanya butuh untuk didengarkan.

Advertisement

Orang lain bisa berkata tidak perlu, namun diri sendiri yang merasakannya. Tak perlu takut ataupun ragu. Semua butuh dihadapi bahkan dijalani. Bukan sekedar ucapan saja namun butuh eksekusi nyata. Jika kamu terlanjur begitu lelahnya, berhenti sejenak dan lihat sekitar. Mungkin akan merasa asing, namun di sanalah kamu mengetahui apa yang ada.

Bersabarlah dan terimalah, jangan dilawan. Rasakan perasaan tersebut, namun perlu tetap sadar untuk mengelolanya. Sebab, perasaan apapun itu perlu untuk di kelola, bukan dibiarkan mengendap begitu saja.

Katakanlah bahwa diri sendiri itu hebat. Ya, kita ini manusia hebat. Hebat karena mampu bertahan atas apa yang sudah dialami. Masih sanggup berpegangan pada sesuatu yang dipercayai. Bersandarlah jika memang dibutuhkan. Tidak apa-apa, bukan karena lemah namun butuh sejenak untuk beristirahat. Siapapun kalian dan di manapun kalian, ingatlah bahwa kalian itu hebat. Hebat atas diri kalian sendiri.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Psychology. Management. Yellow. Novel.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE