Tak Ada yang Abadi, Berdamailah dengan Diri Sendiri

Berdamai yuk!

Sepanjang perjalanan hidup seorang manusia, pasti tidak terlepas dari yang namanya lika-liku ujian dunia. Ada yang hari ini senang, besoknya bisa jadi sedih, begitupun sebaliknya. Dunia akan terus berputar, keadaan hari ini belum tentu sama dengan keadaan esok hari. Maka dari itu, buang semua pikiran-pikiran pesimis yang selalu menghambat.

Advertisement

Ketika kita diberi cobaan berupa kesedihan, cobalah berdamai dengan diri sendiri tentang segala apa yang telah diperbuat. Apa saja yang telah kita lakukan sehingga bisa akhirnya membuat kita bersedih, lalu perbaikilah, untuk menjadi seperti yang kita harapkan.

Berusaha menjadi lebih baik, bukan berarti harus memaksa diri sehingga membuat diri sendiri menjadi rusak. Jangan berlebihan, apa yang berlebihan itu tidak baik. Sesuaikan lah dengan porsinya masing-masing. Buat rencana semaksimal mungkin, buat apa hari ini dan buat apa esok hari. 

Kita hidup juga bukan untuk mengeluh. Mengeluh biasa terjadi ketika kita terus menerus selalu gagal. Tapi apakah dengan berkali-kali gagal lantas pintu kesuksesan akan tertutup? Jawabannya tidak. Pintu kesuksesan akan terbuka lebar bagi siapa saja yang terus berjuang dan tanpa mengeluh. Bukankah orang-orang hebat hari ini berasal dari kegagalan-kegalan yang telah mereka lalui, tapi mengapa mereka akhirnya sukses? Mereka sukses karena sikap pantang menyerah yang selalu dipertahankan sebagai prinsip hidup.

Advertisement

Bukan keadaan yang membuat kita gagal, tapi diri kita sendiri. Coba kita renungkan, sudah seberapa jauh usaha kita, sudah seberapa jauh langkah kita, adakah terbersit sedikit saja dalam hati mengapa kita bisa gagal–bisa bersedih. 

Dengarlah nasihat orang lain, terutama orang tua, mungkin gara-gara sikap egois kita sendirilah yang membuat kita seperti ini. Cobalah berdamai dengan diri sendiri, dengan orang tua, maupun dengan kawan-kawan lainnya. Nasihat tidak akan membuat kita terjatuh.

Advertisement

Selalu percaya pada bantuan dan dukungan orang lain, mereka begitu karena mereka ingin kita lebih baik lagi. Jadikan motivasi dari mereka menjadi pemantik semangat kita untuk selalu melakukan yang terbaik. Berjuanglah!

 

Berjuang sebagai usaha memperbaiki dari kegagalan yang telah lalu. Kegagalan yang akan berakhir dengan kesuksesan. Dengan keberhasilan dan kesuksesan berkat perjuangan tanpa menyerah kita lah, yang akan membuat senyuman itu kembali merekah.

Apapun yang terjadi hari ini, cobalah berdamai dengan diri sendiri. Selalu berusaha, selalu mencoba yang terbaik, buang sikap ragu-ragu kita, dan tatap dunia. Kesempatan hidup kita cuman satu. Tidak ada yang abadi, semua sama, kita akan mati. Jadi pergunakanlah segala spirit kita, untuk kesuksesan di masa depan. Apapun yang terjadi cobalah berdamai dengan diri sendiri, karena kita semua tidak ada yang abadi. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Manajemen Dakwah UIN Alauddin Makassar

CLOSE