Saat Sudah Terlalu Nyaman, Ternyata Kamu Masih Milik Orang. Lalu Apa yang Harus Kulakukan?

Aku dan kamu.

Kita bertemu di satu tempat, tempat mencari uang. Pekerjaan kita yang kadang bersinggungan membuat kita semakin dekat. Bahkan kelewat dekat sebagai rekan kerja.Banyak perjalanan yang telah kita lalui bersama, banyak tempat yang kita kunjungi untuk menghabiskan waktu berdua. Kita semakin mengenal dan semakin sering bertukar kabar setelah kamu memutuskan untuk mengundurkan diri dari tempat yang mempertemukan kita. Rasa-rasanya aku tak pernah meminta kepastian tentang hubungan kita, karena aku tau kita memang berbeda sejak awalnya. Tapi saat mengetahui bahwa kamu sudah ada yang punya ternyata sakit juga. Entah saat itu aku ingin menangis atau tertawa, aku bingung.

Karna ya, siapalah aku?