Tentang Spoiler yang Meresahkan Penikmat Film

Spoiler. Kata yang sering muncul jika ada peluncuran film atau serial terbaru. Membeberkan jalannya cerita kepada orang lain selama ini dianggap sebagai hal yang mengganggu. Benarkah?

Advertisement

Menurut saya tidak. Spoiler dianggap tidak mengganggu apabila ada persetujuan antara kedua belah pihak. Dalam hal ini orang yang sudah menonton dengan yang belum mononton. Menceritakan jalannya cerita secara lisan maupun tulisan dapat menumbuhkan rasa penasaran seseorang untuk melihat langsung film atau serialnya. 

Sebagai contoh film Dilan. Film ini diluncurkan sebagai bentuk nyata dari novel yang telah ditulis oleh Pidi Baiq. Dengan kata lain, sudah ada jalan cerita yang dibeberkan. Bahkan publik sudah mengetahui jalannya ceritanya dari awal hingga akhir. Namun nyatanya film ini mampu menembus kurang lebih 5 juta penonton.

Selain itu, terdapat serial Harry Potter yang direpresantikan dari novel karangan JK Rowling. Serial tersebut nyatanya masih mengundang banyaknya minat penonton. Padahal, jalan ceritanya sudah dibocorkan secara lengkap di novelnya. Bahkan, serial ini tidak hanya dinikmati ketika pertama kali muncul. Saat ini pun banyak orang yang masih mau menonton serial ini.

Advertisement


Menurut saya, spoiler yang salah adalah ketika penonton merekam sebagian atau seluruh bagian film di bioskop. Ironisnya, mereka mempublikasikan itu ke media sosial. Hal tersebut jelas dilarang dan diatur dalam Undang-undang.


Menurut UU No.28 Tahun 2014 tentang hak cipta dan UU No.11 Tahun 2008 tentang ITE, orang-orang yang melakukan perekaman menggunakan kamera video di dalam gedung bioskop dan melakukan penyebaran film akan menerima ancaman hukuman 10 tahun penjara dan atau denda sampai dengan 4 miliar rupiah.

Advertisement

Menyebarkan rekaman dan spoiler dalam media sosial dapat merugikan orang lain. Apalagi media sosial adalah tempat yang sangat rentan karena tidak ada batasan antar orang. Banyak orang yang secara tidak sengaja akhirnya melihat. Padahal, diantara orang-orang yang tidak sengaja melihat pasti ada orang yang sedang berusahan menghindari spoiler.

Dalam hal ini spoiler dapat dikatakan mengganggu, karena tidak adanya persetujuan antara kedua belah pihak untuk menceritakan dengan orang lain yang tidak  ingin mengetahui jalan ceritanya. Orang-orang yang menghindari spoiler, berati mereka termasuk orang yang tidak mampu menikmati film maupun serial apabila sudah terlebih dahulu mengetahui jalan ceritanya.

Jadi, kita tidak bisa menyamaratakan selera setiap orang. Memang benar ada orang yang tidak nyaman menonton film atau serial setelah mengetahui jalan ceritanya. Tapi bukan berati tidak ada orang yang masih bisa menikmati film atau serial setelah mendapat beberan jalan ceritanya. Bahkan, mereka lebih dapat mendalami isi dalam film atau serial tersebut.


Oleh karena itu, tidak ada salahnya mempertimbangkan dahulu sebelum spoiler. Dengan siapa kita memberitahukan jalan cerita dan dengan cara apa kita menceritakannya.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE