Terkadang yang Perlu Kita Lakukan adalah Percaya Kepada-NYA. Toh di Hidup Ini Memang Tak Ada yang Bisa Kita Ketahui dengan Pasti, Kan?

Masalah. Sukses. Jodoh. Kesedihan. Kebahagiaan. Pertemuan. Perpisahan. Maut. Waktu. Tak Pasti.

Sejatinya, kita tak akan tahu persis apa yang akan terjadi nantinya, tak tahu pasti masalah apa yang akan menyambut kita di depan sana, menguji ketangguhan kita untuk menghadapinya. Terkadang kita berhasil menaklukannya, namun tak jarang kita gagal dan tak mempunyai pilihan lain selain menguatkan diri.

Masalah memang menjadi penguat diri, namun tak dapat dipungkiri banyak tanya terbersit kepada-Nya ketika masalah menghampiri. Ketika telah segenap upaya dilakukan untuk menghadapi satu masalah dengan kokoh namun ia tak kunjung melambaikan tangan tanda perpisahan. Tak tahu lagi langkah apa yang harus ditempuh dan bertanya 'kapan semua ini akan berlalu?'.

Coba tanyakan terlebih dahulu ke diri 'sudahkah aku lakukan yang terbaik menghadapi ini semua ini?'. Jika merasa jawabannya belum, terus lakukan yang terbaik, jangan menyerah, karena menyerah berarti kalah. Tapi ada satu hal yang harus diingat, melakukan yang terbaik bukanlah menghalalkan segala cara menyelesaikan masalah, melakukan yang terbaik adalah bagaimana kita mengeluarkan segala potensi terbaik dari dalam diri kita untuk menghadapi masalah.

Jika merasa jawabannya sudah, alih-alih bertanya kapan semua akan berakhir mengapa kita tak mencoba percaya sepenuhnya saja pada Sang Maha Kuasa? Percaya bahwa masalah ini memang penguat dan pendewasa untuk kita, sebuah ujian yang Dia telah pastikan tak akan melebihi kemampuan kita untuk menghadapi. Ketika kita merasa bahwa kita sudah mengeluarkan semua usaha terbaik kita, bersabarlah, berserah dirilah kepada-Nya. Percayalah bahwa Dia akan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, makhluk-Nya, selama kita juga berusaha mempersembahkan upaya terbaik dan doa terbaik untuk-Nya.

Jika kita sudah percaya sepenuhnya kepada-Nya, ikhlas akan semua ketentuan-Nya, tetap berbuat kebaikan di tengah deraan masalah pun tak akan terasa memberatkan, justru semakin menguatkan. Lagipula toh mempunyai masalah tak berarti kita tak bisa bahagia, bukan? Berbahagia di tengah masalah justru bisa menjadi tanda syukur kepada-Nya.

Berbahagialah. Bagikanlah kebahagian. Berbuat baiklah. Tebarkanlah kebaikan. Panjatkanlah doa terbaik. Bersyukurlah. Percaya kepada-Nya. Jangan Menyerah. Yakinlah semua kesulitan akan usai, berganti kemudahan. Segera.