Teruntuk Ibumu yang Menolakku, Kuharap Beliau Bahagia Selalu

Teruntuk laki-laki yang telah melepaskanku demi ibu, Apakah sekarang kau telah membahagiakannya. Seperti Lagu Adele yang berjudul

Hello, it’s me

I was wondering

If after all these years

You’d like to meet

Hari ini bulan Februari bukan, mungkin kamu akan membaca tulisan ini beberapa hari setelah aku menulisnya. Sebelumnya aku ingin menyapamu, hai apa kabar? Aku baik-baik saja setelah perpisahan kita yang beberapa bulan yang lalu. Aku selalu mendoakan kamu sehat dan jangan lupa rehat.

Kamu masih ingatkan siang itu? Ketika itu aku mengeluarkan kata-kata bahwa aku bosan jadi orang baik, setelah itu aku berpikir dan terus berpikir. Akhirnya aku menyimpulkan bahwa aku belum menjadi orang yang baik bagi orang lain, aku hanya menjadi orang baik versiku saja. Hal tersebut memang tergolong sombong dan sangat menyakitkan orang lain tapi disisi lain dengan hal ini aku dapat bertahan tanpa aku harus menunjukan kesombonganku itu.

Aku mengatakannya kembali bahwa aku sangat mencintaimu. Tapi aku sangat menghargai keputusanmu. Kita mengakhiri hubungan dengan alasan keluarga menurutku sebuah alasan yang sangat tepat. Ya memang terasa berat pada awalnya untukku, aku janji aku akan baik-baik saja tentunya untuk diriku sendiri. Ya, ada sedikit kekaguman ketika kamu memutuskan hubungan dengan alasan kamu sayang dengan keluarga.

Ku berdoa semoga mendapatkan orang bisa sepertimu, seorang laki-laki yang sangat baik ke keluarga. Semoga pengorbananku melepaskanmu tidak sia-sia dengan melihat keluargamu bahagia.

Aku tidak ingin menghalangi dirimu untuk bahagia. Aku sudah tidak mengikuti berita berita terbaru tentangmu lagi, karena aku mengetahui, kamu tidak suka ketika aku ada dibelakangmu. Aku akan fokus pada cita-citaku, keseharianku akan aku isi dengan belajar dan melakukan beberapa kesibukanku. Hal yang kunanti di kemudian hari untuk ketemu dengan kamu dengan suasana yang baru, mungkin ketika itu kamu berkunjung ke daerahku, mungkin kita akan ketemu di bandara, atau kita akan bertemu diluar negeri ketika kita liburan, atau bahkan kita kita akan betemu ketika diusia kita senja dan kita akan mengingat akan arti suatu pengorbanan

Ingat pesanku jangan lupa simpan contanct person-ku. Kita tidak mengetahui kedepannya. Hey, jangan lupa memberi kabar untuk dan jangan lupa bertegur sapa ketika kita jumpa. Dan maaf sebelumnya aku tidak membelikan kamu hadiah di ulang tahunmu, memang aku sengaja biar tidak ada kenangan kenangan. Dan sebaliknya aku memang minta hadiah ulangku dulu dengan demikian aku akan selalu ingat kamu walau kita udah pisah, jauh dan tidak bertemu. Terima kasih untuk semuanya dan maaf atas kesalahanku, Selamat tinggal orang pernah buat aku bahagia..

Hal yang perlu diingat oleh laki laki ialah harus lebih mengutamakan ibunya daripada wanitanya Yang terpenting perlu dicatat oleh wanita, harus lebih mengutamakan suaminya dari pada orangtuanya. Hal ini membutuhkan suatu perenungan tak ada kata-kata lebih mengutakan wanitanya sebelum menikah

Hidup tidak harus melulu memikirkan diri sendiri bukan, ketika usia senja kita menginginkan anak kita mengelus lembut keriput keriput di wajah, kita nanti berharap mereka akan selalu berpikir keorang tuanya. Ya, aku menangis bahwa aku sangat mengingkan sedemikian rupa..

Kesemua ini ku teringat kisah film Brooklyn tahun 2015

Surat terakhir dan terimakasih udah baca.